Tanah Bumbu,pelopornewkalsel.com
-Peristiwa menghebohkan warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, seorang pria yang telah diidentifikasi sebagai Agus Asliri (48), ditemukan tewas di dalam Mess SBM Rt 16 pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, sekitar pukul 03.00 Wita.
Peristiwa tragis ini terjadi di Mess SBM yang terletak di Jalan Provinsi Km 197, Dusun IV Desa Mekar Jaya. Agus Asliri, seorang pekerja harian lepas beragama Islam, lahir pada 12 Agustus 1975.
Saksi-saksi yang melaporkan peristiwa ini adalah Mashuri (51), yang merupakan penanggung jawab di RT 16 Re 06 Desa Pangguyangan, Kecamatan Bantar Bolang, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Saksi lainnya adalah Sayid Hasan (45), seorang karyawan swasta yang tinggal di Mess SBM Rt 16 Dusun IV Desa Mekar Jaya.
Menurut Informasi Saksi Sayid Hasan Skj 19.00wita saksi masih bersama Korban di dalam Mess, setelah itu saksi pergi keluar untuk mencari makanan dan sambil berjalan – jalan dan skj0030 wita saksi tidak langsung masuk kedalam kamar dan mengobrol sebentar diteras depan dengan temannya yang ada di mess dan melihat korban tidur dalam keadaan ter telungkup, lalu saksi menyalakan obat yamuk untuk bersiap tidur namun saksi merasa aneh kepada korban kerena tidak ada gerakan sama sekali, mencoba membangunkan korban dengan cara memanggil sambil menepuk kakinya , namun keadan korban sudah meninggal, kemudian saksi menghubungi pihak yang bertanggung jawab untuk menginformasikan kejadian tersebut kepolsek Angsana
Dugaan Agus meninggal akibat serangan jantung, meskipun hasil pemeriksaan tidak menunjukan tanda-tanda kekerasan pada nya
Pihak berwenang setempat sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Agus Asliri yang diduga serangan Jantung , warga Desa Mekar Jaya, dan warga setempat menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwajib.
Selanjutnya Jenajah Agus akan di pulangkan ke Desa Loloan Barat kec Negara Provinsi Bali, keluarga di Pulau Bali telah diInformasikan tentang kepergiannya, dan mereka memberikan persetujuan untuk tidak melakukannya autopsi terhadap jenazah”.(Jh/Team)