Home / Pendidikan

Senin, 21 Juli 2025 - 07:57 WIB

Mencegah Perundungan dan Pergaulan Bebas: Ketua Badan Kehormatan DPRD Tanah Bumbu Tegaskan :Dorong Tindakan Konkret

Tanah Bumbu, PeloporNew Kalimantan 21 Juli 2025 — Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat, Abdul Rahim, Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu, menekankan pentingnya pencegahan perundungan dan pergaulan bebas di sekolah. Dalam pernyataannya, Rahim mengungkapkan bahwa masalah ini harus menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.

“Pendidikan bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter anak-anak kita. Mereka perlu memahami bahwa perilaku perundungan dan kekerasan dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan,” tegas Rahim.

Baca Juga :  Puluhan Siswa SD dan MI Banjarmasin Berprestasi di Lomba Peringatan Milad SMP Muhammadiyah 6 ke-51

Dia mengajak Dinas Pendidikan (Disdik) dan instansi terkait untuk mengambil langkah konkret dalam pencegahan. “Kami meminta agar pencegahan dilakukan sejak dini, terutama dengan tahun ajaran baru yang dimulai. Setiap sekolah harus memiliki program yang jelas untuk mengedukasi siswa tentang dampak negatif dari bullying,” tambahnya.

Rahim juga mengusulkan agar setiap sekolah mengadakan sesi pembelajaran rutin mengenai perilaku positif dan dampak buruk dari perundungan. “Jangan anggap sepele. Pendidikan mengenai perilaku sosial harus menjadi bagian dari kurikulum. Setiap hari, anak-anak perlu diingatkan akan pentingnya saling menghormati,” ujarnya.

Baca Juga :  Guru Ahmad Fauzi Bin KH. Hamzah Berpulang, Pondok Pesantren Salafiyah Berduka"

Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya peran keluarga dan pendekatan agama dalam membentuk karakter remaja. “Keluarga adalah sokoguru utama dalam membentuk nilai-nilai moral. Selain itu, pendekatan dan pendidikan agama dapat memberikan panduan yang kuat untuk menghindari pelanggaran norma sosial dan agama di kalangan remaja,” ungkapnya.

Rahim berharap, jika sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan dan pergaulan bebas, maka sekolah tersebut layak mendapatkan pengakuan sebagai institusi yang baik dalam membina siswa. “Kami ingin melihat sekolah-sekolah di Tanah Bumbu menjadi teladan dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter,” tutupnya.

Dengan dukungan semua pihak, diharapkan langkah-langkah preventif ini dapat menciptakan kondisi belajar yang lebih baik dan aman bagi anak-anak di Tanah Bumbu.”(Team)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Sejarah Pangeran Wirakusuma: Simbol Perjuangan dan Keberanian Rakyat Banjar

Pendidikan

Mengungkap dan Mengenang Jejak Sejarah Raja Banjar ke 16: Sultan Hidayatullah Al Watsiq Billah, Ulama Berjubah Kuning

Pendidikan

Aman Bersekolah :Usulan Bus Sekolah Untuk Melindungi Genderasi Masa Depan

Pendidikan

KHUTBATUL IFTITAH DAN PEMBUKAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PONDOK PESANTREN AZZIKRA DDI TAHUN AJARAN 2025–2026

Pendidikan

Sorotan Terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru di Kalsel: Permasalahan dan Tindakan yang Diperlukan

Pendidikan

Pondok Pesantren Azzikra DDI Kersik Putih Sambut 225 Santri/Wati Baru Tahun Pelajaran 2025/2026

Pendidikan

Kunjungan Wakil Gubernur Kalsel ke UMBJ: Sinergi untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Pendidikan

Menggali Sejarah: Datu Bagul, Makam Ulama dan Pahlawan Kalimantan Selatan