Home / Pendidikan

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:40 WIB

Jamaah MT Al Madad Tanah Bumbu Ziarah ke Makam Abah Guru Sekumpul, Lanjut Ikuti Kajian Hati Bersama Ustadz Hilman Fauzi

Banjarmasin -PeloporNews Kalimantan –
Suasana penuh khidmat dan kebahagiaan menyelimuti rombongan Jamaah Majelis Ta’lim (MT) Al Madad Tanah Bumbu saat melaksanakan rangkaian kegiatan keagamaan yang sarat makna spiritual. Kegiatan tersebut diawali dengan ziarah ke makam ulama kharismatik Kalimantan Selatan, Al-Muqarram KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, yang lebih dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul, di Kota Martapura (14/12/2025).

Rombongan jamaah berangkat dengan penuh rasa syukur dan kecintaan kepada ulama besar yang menjadi panutan umat Islam di Nusantara. Ziarah ini tidak hanya menjadi tradisi keagamaan, tetapi juga momentum refleksi diri, memperkuat keimanan, serta meneladani perjuangan dan akhlak mulia Abah Guru Sekumpul yang dikenal luas karena keilmuan, kesederhanaan, dan ketulusannya dalam berdakwah.

Setelah melaksanakan ziarah, kegiatan dilanjutkan dengan menghadiri acara Kajian Hati bersama Ustadz Hilman Fauzi, yang disiarkan secara langsung oleh Trans TV, bertempat di Hotel Galaxy, Banjarmasin, pada Sabtu, 14 Desember 2025, pukul 13.00 hingga 15.00 WIT. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah, menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap kajian keagamaan yang menyejukkan jiwa.

Baca Juga :  Pangeran Suria Winata, Sang Bangsawan Banjar yang Jadi Regent Martapura di Masa Transisi Kesultanan ke Kolonial

Dalam kegiatan tersebut, MT Al Madad Tanah Bumbu hadir dengan rombongan sebanyak 30 orang, dipimpin langsung oleh Guru H. Muhammad Kamaruddin selaku pimpinan majelis. Kehadiran rombongan ini menjadi bentuk komitmen MT Al Madad dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan jamaah.

Menariknya, dalam sesi tanya jawab, Guru H. Muhammad Kamaruddin S.Ag mendapat kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan langsung kepada Ustadz Hilman Fauzi. Pertanyaan tersebut membahas persoalan mendalam mengenai seorang anak yang belum mampu melaksanakan permintaan orang tuanya hingga orang tua tersebut wafat. Pertanyaan ini menyentuh sisi emosional dan spiritual, karena berkaitan erat dengan bakti kepada orang tua dan penyesalan yang kerap dirasakan umat.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Hilman Fauzi memberikan penjelasan yang penuh hikmah dan empati. Usai menjawab, Ustadz Hilman menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Guru H. Muhammad Kamaruddin, bahkan memeluk beliau sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi. Momen ini sontak mengundang haru dan menjadi perhatian para jamaah yang hadir.

Baca Juga :  Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan Siap Lahirkan Generasi Unggul di Bidang Teknologi Informasi

Salah satu jamaah, Hj Minarni, yang akrab disapa Hj Nani atau mama Buyan , mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi kehidupan spiritual jamaah.
“Kegiatan seperti ini sangat baik, menambah keimanan dan ketakwaan kami sebagai jamaah. Materinya menyentuh hati dan memberikan ketenangan batin,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Ibu Kasmawati, yang turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustadz Hilman Fauzi. Menurutnya, materi yang disampaikan, khususnya tentang penyembuhan luka hati, sangat relevan dengan kondisi kehidupan masyarakat saat ini.
“Kami berterima kasih kepada Ustadz Hilman atas materi yang luar biasa. Kajian ini benar-benar menyembuhkan luka hati dan menambah pemahaman keagamaan kami,” tuturnya.

Kegiatan ziarah dan kajian ini pun ditutup dengan fhoto dan doa bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sebagai sarana mempererat silaturahmi, memperkuat iman, serta menumbuhkan kecintaan kepada ulama dan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.”(Team)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

107 Lansia Ikuti Wisuda Sekolah Lansia S1 dan S2 Kabupaten Kotabaru Tahun 2025

Pendidikan

Ulama Kharismatik Kalimantan Selatan, Abuya KH. Syukri Unus Wafat: Banua Berduka

Pendidikan

Abdul Rahim H. Saleng Apresiasi Peran Guru di Momen Hari Guru Nasional 2025

Pendidikan

Pangeran Syarif Nata Kusuma: Ulama Hadramaut yang Menjadi Menantu Sultan Adam dan Tokoh Penting Kesultanan Banjar

Pendidikan

Pemkab Kotabaru Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah Untuk Tingkat Paud, SD dan SMP

Pendidikan

Anggota DPRD Tanah Bumbu Abdul Rahim Dorong Kampanye Anti-Bullying di Sekolah: Wujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Inklusif

Pendidikan

Pangeran Suria Winata, Sang Bangsawan Banjar yang Jadi Regent Martapura di Masa Transisi Kesultanan ke Kolonial

Pendidikan

Mengenang Sulthan Muhammad Aminullah, Penguasa Bijak Banjar yang Wafat di Pulau Laut”