TANAH BUMBU – peloporNews Kalimantan –
Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah kembali menjadi fokus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanah Bumbu. Melalui Program ZMart, BAZNAS resmi membuka pendaftaran bantuan usaha khusus bagi pedagang kelontongan kecil yang termasuk dalam kategori mustahik, mulai dari pengelola warung kecil hingga pemilik toko sederhana yang masih memerlukan pengembangan.(5/12/2025)
Program ZMart selama ini dikenal sebagai langkah strategis BAZNAS dalam memperkuat pelaku usaha mikro melalui suntikan modal dan perbaikan tata kelola usaha. Tidak hanya memberikan dukungan modal, BAZNAS juga menghadirkan bantuan berupa branding, pendampingan, serta pengembangan usaha agar pedagang dapat lebih kompetitif dan mampu memperluas pasar.
Bantuan ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga mustahik secara berkelanjutan. Tahun ini, BAZNAS Tanah Bumbu menyediakan kuota sangat terbatas, yakni hanya 40 peserta untuk seluruh wilayah kabupaten. Karena itu, masyarakat yang memenuhi kriteria diimbau segera mendaftar sebelum kuota penuh.
Pernyataan Para Pimpinan BAZNAS Tanah Bumbu
Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Tanah Bumbu, H. Amrullah, S.Pd.I, menegaskan bahwa program ini merupakan hasil optimalisasi penghimpunan dana zakat yang disalurkan kembali kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Program ZMart adalah bentuk nyata bahwa dana zakat dapat menjadi kekuatan ekonomi bagi masyarakat kecil. Kami ingin memastikan bahwa zakat tidak hanya diberikan sebagai bantuan konsumtif, tetapi sebagai penggerak usaha agar para mustahik bisa lebih mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua II Bidang Penyaluran, KH. Ahmad Care, Lc, menyampaikan bahwa bantuan ini bukan hanya pemberian modal, tetapi juga proses pendampingan jangka panjang.
“Kami tidak ingin sekadar memberikan modal tanpa arah. Melalui ZMart, para peserta akan mendapatkan pendampingan usaha, edukasi pengelolaan keuangan, hingga peningkatan kualitas layanan toko atau warung mereka. Tujuan akhirnya adalah peningkatan penghasilan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Ketua IV Bidang SDM sekaligus Koordinator Program ZMart, Drs. H. Umar Ruslan, memaparkan bahwa program tahun ini ditargetkan lebih efektif karena BAZNAS mengembangkan konsep pembinaan yang lebih intensif.
“Kami berharap para peserta dapat merasakan perubahan signifikan dari sisi tampilan usaha, manajemen, hingga penjualan. ZMart bukan sekadar bantuan modal, tetapi upaya membentuk pelaku usaha mikro yang adaptif dan mampu bersaing,” ungkapnya.
Fokus pada Pemberdayaan dan Kemandirian Ekonomi
Program ZMart diharapkan menjadi solusi bagi pedagang kecil yang kesulitan mengembangkan usaha akibat keterbatasan modal dan minimnya pengetahuan manajerial. Dengan adanya pendampingan langsung dari tim BAZNAS, pedagang akan mendapatkan bimbingan tentang pengelolaan stok, peningkatan layanan pelanggan, hingga teknik pemasaran yang lebih efektif.
BAZNAS Tanah Bumbu juga menegaskan bahwa program ini dirancang bagi mustahik yang benar-benar membutuhkan dan memiliki semangat untuk mengembangkan usahanya. Kriteria prioritas tetap mengacu pada data masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku usaha mikro yang rentan dari sisi ekonomi.
Cara Pendaftaran
Masyarakat yang memenuhi kriteria dapat melakukan pendaftaran serta mendapatkan informasi lebih lanjut melalui kontak resmi staf Program ZMart:
Kontak Pendaftaran 0852-4876-0092 (Aulia)
BAZNAS Tanah Bumbu mengajak masyarakat mustahik yang memiliki usaha kelontongan untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini.
Kuota sangat terbatas — hanya 40 peserta. Segera daftar dan wujudkan usaha yang lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing!”(Nata/Team)













