Tanah Bumbu, PeloporNew Kalimantan 21 Juli 2025 — Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat, Abdul Rahim, Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu, menekankan pentingnya pencegahan perundungan dan pergaulan bebas di sekolah. Dalam pernyataannya, Rahim mengungkapkan bahwa masalah ini harus menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.
“Pendidikan bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter anak-anak kita. Mereka perlu memahami bahwa perilaku perundungan dan kekerasan dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan,” tegas Rahim.
Dia mengajak Dinas Pendidikan (Disdik) dan instansi terkait untuk mengambil langkah konkret dalam pencegahan. “Kami meminta agar pencegahan dilakukan sejak dini, terutama dengan tahun ajaran baru yang dimulai. Setiap sekolah harus memiliki program yang jelas untuk mengedukasi siswa tentang dampak negatif dari bullying,” tambahnya.
Rahim juga mengusulkan agar setiap sekolah mengadakan sesi pembelajaran rutin mengenai perilaku positif dan dampak buruk dari perundungan. “Jangan anggap sepele. Pendidikan mengenai perilaku sosial harus menjadi bagian dari kurikulum. Setiap hari, anak-anak perlu diingatkan akan pentingnya saling menghormati,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya peran keluarga dan pendekatan agama dalam membentuk karakter remaja. “Keluarga adalah sokoguru utama dalam membentuk nilai-nilai moral. Selain itu, pendekatan dan pendidikan agama dapat memberikan panduan yang kuat untuk menghindari pelanggaran norma sosial dan agama di kalangan remaja,” ungkapnya.

Dengan dukungan semua pihak, diharapkan langkah-langkah preventif ini dapat menciptakan kondisi belajar yang lebih baik dan aman bagi anak-anak di Tanah Bumbu.”(Team)