Home / Tanah Bumbu

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Menutup Tahun 2024, Desa Gunung Meranti Gelar Tradisi Cuci Kaki Ibu di Masjid Tajur

Tanah Bumbu –Pelopor News Kalimantan – Menjelang akhir tahun 2024, Desa Persiapan Gunung Meranti di Kecamatan Simpang Empat menggelar kegiatan penuh makna yang berpusat di Masjid Tajur, Sabtu (20/12/2024). Acara ini merupakan bagian dari implementasi program unggulan Abah Bupati Tanah Bumbu, dr. H.M. Zairullah Azhar, yang dikenal sebagai “Satu Desa, Semua Masjid”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Kepala Desa Gunung Meranti, Sariyadi, SE, bersama para alim ulama, guru agama, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat. Salah satu momen paling berkesan dalam acara ini adalah tradisi Cuci Kaki Ibu, yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua, khususnya ibu.

Baca Juga :  Zairullah dan Ibnu Sina Bahas Kolaborasi Politik Menjelang Pilkada Kalsel 2024

Menurut Sariyadi, tradisi ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan keluarga sekaligus membangun karakter generasi muda. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajarkan nilai-nilai kasih sayang, pengorbanan, dan rasa hormat dalam keluarga. Dengan berbakti kepada orang tua, terutama ibu, kita akan membentuk generasi yang lebih baik dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Salah satu tokoh Desa persiapan Gunung Meranti yang hadir, H.Jamalluddin , menambahkan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan ajaran agama yang menempatkan ibu pada posisi mulia. “Berbakti kepada ibu adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan tradisi ini, anak-anak diajarkan untuk tidak melupakan pengorbanan seorang ibu,” jelasnya.

Acara ini sekaligus menjadi momen refleksi akhir tahun untuk semua pihak. Sariyadi mengimbau seluruh masyarakat Desa Gunung Meranti untuk senantiasa menghormati dan berbakti kepada kedua orang tua, terutama di tengah era modern yang cenderung membuat nilai-nilai keluarga semakin tergerus.

Baca Juga : 

“Keistimewaan seorang anak yang berbakti kepada orang tua, terutama ibu, tidak hanya akan membawa keberkahan dalam kehidupan mereka, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat luas. Mari kita jaga tradisi dan nilai-nilai luhur ini agar tetap hidup di tengah kita,” tutupnya.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga dalam membangun karakter dan akhlak generasi bangsa.”Ungkap Sariyadi “(Nata/Team)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Peringatan Hari Kartini: Menghormati Perjuangan Perempuan Indonesia

Tanah Bumbu

Seni Japin Bangkit di Kusan Hulu: LAUNG KUNING BANJAR Gelorakan Budaya Banua, Didukung Tokoh hingga Pejabat Daerah

Tanah Bumbu

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Pengurus LPTQ Tanah Bumbu: Langkah Nyata Menuju Generasi Qur’ani Berkualitas

Tanah Bumbu

WTP Karang Bintang Rampung Dibangun, Pasokan Air Bersih untuk Warga Kian Terjamin

Tanah Bumbu

Bupati Kotabaru Lantik Pengurus LPTQ 2025–2029: Siap Cetak Generasi Qur’ani Berdaya dan Religius

Tanah Bumbu

Pemkab Kotabaru Matangkan Rencana Rembuk Stunting 2025, Perkuat Sinergi Lintas Sektor

Tanah Bumbu

Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu Terpilih Pimpin PERPANI, Siap Angkat Prestasi Panahan di Bumi Bersujud

Tanah Bumbu

Diduga Lahan Tergerus dan Tanaman Hilang, Warga Sinar Bulan Tuntut Ganti Rugi ke Perusahaan Tambang