Home / Tanah Bumbu

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 06:37 WIB

Bupati Tanah Bumbu Tekankan Pentingnya RDTR untuk Pembangunan Berkelanjutan

Oplus_131072

Oplus_131072

BATULICIN -Pelopor News Kalimantan , Dalam upaya mempercepat pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tanah Bumbu, Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Eryanto Rais, S.H., M.M., membuka secara resmi Sosialisasi Penyusunan Materi Teknis dan Rencana Peraturan Kepala Daerah (Ranperkada). Acara yang digelar di Hotel Eboni, Kecamatan Batulicin, pada Jumat (09/08/2024), menjadi bagian dari Focus Group Discussion (FGD) yang membahas penyepakatan delineasi wilayah perencanaan dan isu-isu strategis terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Dalam kegiatan tersebut, hadir narasumber dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), yakni Agus Sugiono, S.H., M.M., dan Budi Santoso, S.T., M.T., yang menjabat sebagai Sub Direktur Perencanaan Data Tata Ruang Kawasan Sosial Budaya Sosial Wilayah II. Mereka memberikan pemaparan teknis mengenai penyusunan RDTR yang dianggap krusial untuk pengendalian tata ruang di Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga :  Diskominfo Tanah Bumbu Siap Bentuk Press Room, Perkuat Sinergi dengan Media untuk Penyebaran Informasi yang Akurat

Bupati Tanah Bumbu, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Eryanto Rais, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN atas dukungan teknis dalam penyusunan RDTR Perkotaan Angsana. Ia juga mengingatkan pentingnya RDTR ini, terutama karena Tanah Bumbu merupakan salah satu wilayah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan terkena dampak langsung dari pengembangan wilayah IKN sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022.

Baca Juga :  Calon Bupati Andi Rudi Latif Disambut Hangat Pedagang Pasar Blok A Karang Bintang

“FGD ini adalah tahap awal yang sangat penting dalam penyusunan RDTR di Tanah Bumbu. Penyepakatan delineasi wilayah dan penjaringan isu pembangunan berkelanjutan harus dilakukan dengan cermat agar ruang dapat dimanfaatkan secara optimal, mendukung iklim usaha yang berkelanjutan,” ujar Eryanto.

Lebih lanjut, Eryanto menekankan bahwa RDTR yang matang akan memudahkan pengendalian pemanfaatan ruang dan memfasilitasi masuknya investasi di Tanah Bumbu. “RDTR ini akan terintegrasi dalam sistem perizinan berbasis elektronik atau OSS, yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Dengan RDTR yang baik, kami optimis dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Bumi Bersujud,” tutupnya.”(Nata/Team)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Gelar Rapat Kerja Bahas Raperda Kerjasama Daerah

Tanah Bumbu

Ribuan Jamaah Penuhi Haul ke 22 KH.Muhammad Dachlan : Menghidupkan Semangat Dakwah yang Tak Pernah Padam

Tanah Bumbu

Pelatihan Kompetensi 2025: Langkah Strategis Pemerintah Tanah Bumbu untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Tanah Bumbu

Rapat Koordinasi KP-SPAM: Pemerintah Tanah Bumbu Fokus pada Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat

Tanah Bumbu

Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Parhan Pasi, Tokoh Muhammadiyah dan Pendiri Tanah Bumbu

Tanah Bumbu

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Miftahul Jannah Tanah Bumbu: Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad Saw

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu : Generasi Muda Harus Jauhi Narkoba untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Tanah Bumbu

Mendesak Relokasi Pasar Pagatan: Suara Masyarakat dan Mahasiswa Didengar di Rapat DPRD Tanah Bumbu