Tanah Bumbu – Pelopor News Kalimantan.
Dalam sebuah perjalanan sakral yang memukau, para jamaah Zikir Al Mufakat dari Tanah Bumbu menempuh perjalanan ke Batakan dengan menggunakan bus, dilanjutkan dengan kapal laut menuju pulau Datu. Destinasi utama mereka adalah makam Syeh Muhammad Tahir Datu Pemulutan Batakan, tempat yang dipenuhi dengan keheningan dan kekhusyukan dalam beribadah.(18/11/2023)
Alhamdulillah, rombongan tiba di pulau tersebut, tempat bersemayamnya makam Aulia Allah. Dalam momen yang penuh makna ini, para peziarah memimpin doa bersama dan pengajian di makam Syeh Muhammad Tahir yang bergelar Pangeran Hamidin Syah/Datu Pemulutan.
Acara ziarah ini tidak hanya menjadi peristiwa bersejarah, tetapi juga menyatukan sejumlah anggota Mejelis Zikir Al Mufakat. Hj Minarni memimpin pembacaan Surat Yasin, Maulid Nabi, zikir, dan doa bersama, memberikan sentuhan spiritualitas mendalam bagi seluruh peserta.
Setelah momen doa yang penuh kekhusyukan, rombongan tidak hanya terfokus pada aspek spiritualitas semata. Mereka melanjutkan perjalanan ke pantai Batakan yang mempesona, dikelilingi oleh pasir putih dan pohon pinus menjulang di sepanjang pantai. Para jamaah duduk di tepi pantai, menikmati keindahan panorama alam sambil berbagi canda tawa dalam suasana kebersamaan.
Peristiwa ini bukan hanya perayaan jasa Pangeran Hamidin Syah/Syeh Muhammad Tahir, melainkan juga sebuah pengalaman spiritual yang mendalam, menyatukan jamaah dalam keberkahan dan kedamaian. “Semoga keberkahan dan kedamaian terus menyertai mereka dalam setiap langkah kehidupan,” ungkap Hj Nanti. (jh/Team)