TANAH BUMBU, PELOPOR NEWS KALIMANTAN – Sejak berdiri pada Oktober 2018, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka BPOM) Tanah Bumbu tak henti mengawal keamanan produk pangan, obat, hingga kosmetik yang beredar di wilayah Tanah Bumbu dan Kotabaru.(26/8/2025)
Di kantor mereka yang berlokasi di Jalan Pelajau, Simpang Empat, Selasa, 26 Agustus 2025, Kepala Loka BPOM, Difa Ananda, menegaskan komitmen pengawasan yang terus diperkuat dari tahun ke tahun.
“Kami di sini bukan hanya mengawasi, tapi juga mendampingi masyarakat dan pelaku usaha,” ujar Difa. “Fokus kami sederhana, memastikan produk yang sampai ke tangan masyarakat aman, berkhasiat, dan bermanfaat.”
Difa menjelaskan, pengawasan bukan berarti bekerja sendiri. Kolaborasi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan. “Kami rutin berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, hingga dinas perikanan. Apalagi di wilayah pesisir seperti Tanah Bumbu dan Kotabaru, sinergi ini sangat penting,” katanya.
Tak hanya pengawasan, Loka BPOM juga aktif mendorong UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar lebih luas. “Banyak UMKM kami dampingi, mulai dari pengemasan, label, sampai pengurusan izin edar. Kalau sudah sesuai standar, produk mereka bisa melangkah lebih jauh,” tambahnya.
Bersama stafnya, Winda Wiqradhani, Difa menegaskan pentingnya edukasi masyarakat. “Setiap bulan kami turun ke lapangan, mengkampanyekan gerakan Cek Klik – cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa. Dengan cara ini, masyarakat bisa melindungi diri sendiri dari produk yang tidak aman,” jelas Winda.
Ke depan, BPOM Tanah Bumbu berkomitmen tetap berada di garis depan menjaga keamanan produk di pasar-pasar, toko, maupun pelabuhan. “Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi, agar pengawasan semakin efektif dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tutup Difa.”(Team)