Home / Tanah Bumbu

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WIB

Abrasi Tebing Pantai Sungai Loban Kian Parah, Wakil Ketua DPRD Tanbu Desak Pemerintah Bertindak Cepat

BATULICIN –Pelopor News Kalimantan – Ancaman abrasi di kawasan tebing pantai Sungai Dua Laut, Desa Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, semakin kritis. Curah hujan tinggi dan gelombang pasang memperparah abrasi tebing hingga mencapai kedalaman 40 meter dengan lebar 10 meter dan tinggi 10 meter sejak Februari 2024. Kondisi ini tidak hanya mengancam ekosistem pesisir, tetapi juga mengancam pemukiman warga sekitar yang berada dalam zona rawan.

Menyikapi situasi ini, Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Hasanuddin, Am. S.Ag., M.A., mendesak pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk segera bertindak cepat. Ia meminta pembangunan tanggul penahan abrasi dan perbaikan tebing pantai dilakukan secepatnya demi keselamatan warga.

“Kami mendesak pemerintah segera membangun infrastruktur yang diperlukan, seperti tanggul dan siring penahan abrasi. Langkah ini mendesak agar keselamatan warga dan aset lingkungan dapat terjaga,” ujar H. Hasanuddin ,diruang kerjanya pada Senin (20/01/2025).

Baca Juga :  PKB Tanah Bumbu Rayakan Harlah ke-27 dengan Santunan Anak Yatim dan Peluncuran Ambulans Siaga Gratis

Ia juga menyoroti desa-desa lain di kawasan Sungai Kusan Tanah Bumbu, seperti Desa Manuntung, Desa Satiung, Desa Sungai Rukam, dan Desa Anjir Baru, yang turut menghadapi risiko serupa akibat hujan lebat dan derasnya arus sungai Kusan,jalan -jalan bantaran sungai akan abrasi /longsor “Jika ini tidak segera ditangani, dampaknya bisa jauh lebih luas. Pemerintah harus merancang mitigasi bencana yang terencana,” tegasnya.

Sementara itu, Sapruddin, salah satu warga Desa Manuntung menyampaikan keresahan masyarakat. “Kami sangat cemas dengan kondisi ini. Kalau tidak ada tindakan, jalan dan rumah-rumah kami terancam tenggelam , Kami berharap pemerintah segera memberikan solusi nyata,” ungkapnya penuh harap.

Selain mendorong pemerintah untuk bertindak cepat, H. Hasanuddin juga mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. “Mitigasi bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kita semua. Saya mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Dukungan Mengalir dari Relawan Prabowo Subianto dan Gibran untuk Zairullah Azhar di Pilgub Kalsel

Bencana abrasi ini menjadi peringatan serius bahwa langkah cepat dan sinergi semua pihak sangat diperlukan. Pemerintah diharapkan mempercepat pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan yang berkelanjutan, sementara masyarakat diminta untuk lebih aktif menjaga ekosistem pesisir dan sungai serta lingkungannya

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, abrasi yang mengancam kawasan pesisir dan sungai Kusan di Tanah Bumbu diharapkan dapat diminimalkan, sehingga keselamatan dan kesejahteraan warga tetap terjamin.

“Lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari bergerak bersama untuk melindungi masa depan Tanah Bumbu yang lebih baik,” pungkas H. Hasanuddin.”(Nata/Team)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Gelar Rapat Kerja Bahas Raperda Kerjasama Daerah

Tanah Bumbu

Ribuan Jamaah Penuhi Haul ke 22 KH.Muhammad Dachlan : Menghidupkan Semangat Dakwah yang Tak Pernah Padam

Tanah Bumbu

Pelatihan Kompetensi 2025: Langkah Strategis Pemerintah Tanah Bumbu untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Tanah Bumbu

Rapat Koordinasi KP-SPAM: Pemerintah Tanah Bumbu Fokus pada Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat

Tanah Bumbu

Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Parhan Pasi, Tokoh Muhammadiyah dan Pendiri Tanah Bumbu

Tanah Bumbu

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Miftahul Jannah Tanah Bumbu: Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad Saw

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu : Generasi Muda Harus Jauhi Narkoba untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Tanah Bumbu

Mendesak Relokasi Pasar Pagatan: Suara Masyarakat dan Mahasiswa Didengar di Rapat DPRD Tanah Bumbu