Home / Tanah Bumbu

Senin, 6 Januari 2025 - 18:16 WIB

Rapat Gabungan DPRD Tanah Bumbu Bahas Kemitraan Peternak Ayam, Tekankan Solusi Konkret untuk Stabilitas Harga dan Keberpihakan

Tanah Bumbu -Pelopor News Kalimantan – Upaya memperkuat sektor peternakan ayam potong di Tanah Bumbu kembali menjadi perhatian serius dalam Rapat Gabungan DPRD Tanah Bumbu, Senin (6/1/2025). Diskusi berlangsung intens, mengangkat sejumlah persoalan, mulai dari populasi ternak, kemitraan, hingga stabilitas harga ayam di wilayah tersebut.

Anggota DPRD Tanah Bumbu, Andi Erwin Prasetya, menyerukan perlunya langkah konkret dalam memperluas pangsa pasar bagi mitra ternak ayam. “Kita tidak bisa hanya bergantung pada pasar lokal. Mitra ternak harus memiliki visi untuk memperluas jangkauan ke pasar yang lebih besar agar peternak lokal bisa maju bersama,” tegasnya. Selain itu, ia mendorong adanya peningkatan koordinasi antar peternak dan mitra agar kerja sama ini membawa manfaat lebih besar bagi semua pihak.

Dalam rapat tersebut, perwakilan dari dua perusahaan mitra ternak, PT. Ciomas dan PT. Malindo, turut memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi. PT. Ciomas mengungkapkan bahwa populasi ayam mereka di Tanah Bumbu baru mencapai 100 ribu ekor, jauh di bawah Tanah Laut yang telah mencapai 2 juta ekor. “Kami masih dalam proses ekspansi area di Tanah Bumbu,” ungkap perwakilan PT. Ciomas.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Dukung Normalisasi Sungai Ma'tone untuk Transportasi dan Ketahanan Pangan

Mereka juga menjelaskan bahwa proses pembayaran kepada peternak dilakukan dalam kurun waktu 10 hingga 18 hari, namun transparansi dalam pembayaran tetap menjadi perhatian utama bagi para peternak.

Andi Asdar, menyuarakan kekhawatirannya terkait ketimpangan dalam kemitraan. Menurutnya, dinas terkait perlu lebih aktif dalam memastikan keberpihakan kepada peternak lokal. “Keuntungan jangan hanya dinikmati mitra. Dinas harus hadir untuk mengatur harga daging ayam potong dan mengevaluasi seluruh pola kemitraan di Tanah Bumbu,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya keberadaan kantor mitra ternak di Tanah Bumbu agar komunikasi dan koordinasi dengan peternak lebih efektif.

Sarmidi, seorang peternak ayam potong, berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap stabilitas harga dan populasi ternak. “Kami ingin adanya regulasi yang mengatur populasi ternak dan harga ayam, seperti yang diterapkan di sektor perikanan,” ujarnya.

Baca Juga :  Tragedi Kecelakaan di Tanah Bumbu Makan Korban Jiwa: Mobil Isuzu dan Yamaha Nmax Bersenggolan

Sanusi, peternak lainnya, mendesak pemerintah segera memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan usaha peternakan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DPMPTSP Tanah Bumbu, Andrianto Wicaksono, menyampaikan pentingnya Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi peternak agar bisa mengakses program bantuan pemerintah. “NIB adalah syarat utama agar peternak dapat menerima bantuan, termasuk izin kawasan peternakan,” jelasnya. Andi Erwin Prasetya menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal isu ini hingga solusi yang konkret dan berkeadilan tercapai. “Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait agar persoalan ini mendapat perhatian serius,” tandasnya.

Dengan adanya sinergi antara DPRD, pemerintah, dan peternak, diharapkan sektor peternakan ayam potong di Tanah Bumbu dapat berkembang pesat. Keberpihakan terhadap peternak lokal diyakini menjadi kunci dalam menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”(Nata/Team)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

PT. Air Minum Bersujud dan Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu Tandatangani MoU untuk Tingkatkan Kepatuhan Hukum

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Gelar Rapat Paripurna: Fraksi-Fraksi Suarakan Pandangan Umum atas Laporan Pertanggungjawaban APBD

Tanah Bumbu

Pengukuran Kebugaran Jasmani Siswa MA Darul Azhar: Langkah Inovatif Menuju Generasi Sehat

Tanah Bumbu

PT Air Minum Bersujud dan Pemkab Tanah Bumbu Siap Wujudkan Swasembada Air di IWWEF 2025

Tanah Bumbu

Momen Berharga: Silaturahmi dan Ziarah ke makam Ulama Besar: Jemaah Haji Tanah Bumbu 2023

Tanah Bumbu

Pemerintah Tanah Bumbu Luncurkan Program Posyando ILP untuk Tingkatkan Akses Kesehatan Warga

Tanah Bumbu

Slamet RiadiTerpilih Kembali sebagai Ketua PWI Tanah Bumbu: Langkah penting untuk Jurnalisme Berkualitas

Tanah Bumbu

Rapat Paripurna DPRD Tanah Tanah Bumbu Dalam Rangka Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) APBD 2024