Home / Politik

Jumat, 19 Januari 2024 - 09:51 WIB

Ambin Demokrasi: Dinamika Politik Tanpa “Bakancangan Urat Gulu”

 

Tanah Bumbu-Pelopor News Kalimantan

Oleh: Noorhalis Majid

Tensi politik kini mencapai puncaknya, menjadi bahan perbincangan di berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari warung kopi hingga acara keluarga, sosok Capres dan Cawapres menjadi topik utama.

Dalam arena politik, berbagai kubu hadir dengan fanatisme “ragap papan” atau gaya moderat yang tetap menjaga jarak. Semua ini terjadi seiring kemajuan informasi dan kecepatan media sosial yang memberikan akses yang sama kepada semua individu.

Baca Juga :  Iqbal dan Surya Mendaftar ke KPUD Kotabaru sebagai Calon Independen

Dalam situasi ini, siapapun bisa menjadi pengamat politik, bahkan tanpa latar belakang pendidikan yang memadai. Namun, perlu diwaspadai bahwa semangat untuk mempertahankan pendapat sering kali berujung pada “bakancangan urat gulu”.

Ketika semua orang memiliki akses yang sama terhadap berita, kewarasan menjadi kunci penting. Meskipun seseorang mungkin ahli dalam menjelaskan pendapat tokoh-tokoh tertentu, tanpa pemahaman substansi yang memadai, diskusi bisa berubah menjadi debat kusir.

Baca Juga :  Calon Wakil Bupati Kotabaru, Robby, Siap Bersaing di Pemilihan 2024 dengan Komitmen Amanah dan Transparan

Dalam konteks politik, menjaga kewarasan menjadi hal esensial. Politik melibatkan negosiasi, kompromi, dan kesepakatan. Pilihan taktis strategis dibutuhkan, bukan “bakancangan urat gulu” yang tidak mempertimbangkan dinamika perubahan.

Penting untuk menyadari bahwa politik bukanlah hal yang statis. Dalam Pilpres dengan dua putaran, negosiasi dan kompromi menjadi kunci. Mempertahankan pendapat boleh, namun harus dilakukan dengan bijak tanpa mengabaikan realitas politik yang penuh dengan dinamika. (Team)

Share :

Baca Juga

Politik

Partisipasi Melonjak, Wamendagri Bima Arya Tinjau Langsung PSU Serentak di Banjarbaru

Politik

Desak Sanksi Tegas dalam Raperda, Dirham Zain: Regulasi Harus Berdaya Ikat Kuat

Politik

ASN, TNI, Polri, dan Kepala Desa Terancam Hukuman Pidana Jika Tidak Netral dalam Pilkada

Politik

Pilkada Makassar 2018: Ketika Kotak Kosong Mengalahkan Arogansi Politik

Politik

Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu- Sahkan Perubahan Propemperda 2024

Politik

Kunjungan DPRD Tanah Bumbu ke Palangka Raya: Upaya Peningkatan PAD dan Kesejahteraan Masyarakat

Politik

DPRD Kabupaten Kotabaru Gelar Rapat Penyampaian Pertanggungjawaban APBD 2023

Politik

Syairi Terpanggil untuk Maju dalam Pilkada Kabupaten Kotabaru 2024