KOTABARU, peloporNews Kalimantan– Suasana religius menyelimuti kawasan Jalan Agus Salim, Masjid Jami Baitul Abror, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kamis malam (11/9/2025). Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru wilayah tumpah ruah menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang digelar penuh khidmat dan semarak keagamaan.
Peringatan kelahiran Rasulullah yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 571 Masehi (Tahun Gajah) ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari perwakilan Pemerintah Daerah, Ketua MUI Kotabaru, Kemenag Kotabaru, perwakilan Polres Kotabaru, Camat Pulau Laut Sigam, Lurah Kotabaru Hilir, para ulama, habaib, tokoh agama, ustaz, hingga ribuan kaum muslimin dan muslimat yang memadati area masjid.
Acara dimulai dengan lantunan shalawat Nabi dan pembacaan Kitab Barzanji, disusul dengan tilawah ayat suci Al-Qur’an, tausyiah agama, doa bersama, serta diakhiri dengan pembacaan maulid. Suara lantunan shalawat menggema, menciptakan suasana yang menenangkan hati dan menambah kekhusyukan malam tersebut.
Sebagai penceramah utama, KH Syarif Busthami atau yang akrab disapa Guru Oton dari Martapura, menyampaikan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sejak kelahiran hingga perjuangannya dalam menegakkan agama Islam. Dalam ceramahnya, beliau menegaskan pentingnya meneladani empat sifat utama Rasulullah: Siddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan kebenaran), dan Fathanah (cerdas dan bijaksana).
“Keempat sifat itu menjadi pedoman utama umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan meneladani Rasulullah, kita dapat membangun karakter umat yang berakhlak mulia dan berjiwa damai,” ujar Guru Oton di hadapan ribuan jamaah yang menyimak dengan khusyuk.
Selain sarat makna spiritual, kegiatan Maulid Nabi ini juga menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antarwarga, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat Kotabaru.
Dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Baitul Abror tahun ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai keagamaan dan kecintaan kepada Rasulullah tetap hidup dan tumbuh subur di hati umat Islam Kotabaru.”
(Ril/Nata)













