Home / Tanah Bumbu

Jumat, 19 September 2025 - 07:46 WIB

Rapat Koordinasi KP-SPAM: Pemerintah Tanah Bumbu Fokus pada Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat

BATULICIN – peloporNews Kalimantan –
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Pengguna Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) pada Rabu, 17 September 2025, di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Acara ini dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang diwakili oleh Kepala Dinas PMD, Samsir, SE, MAP.

Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu dengan tujuan untuk menginventarisasi kondisi terkini KP-SPAM dan mencari solusi pengembangan ke depan. Dalam sambutannya, Samsir menekankan pentingnya pengelolaan air bersih berbasis masyarakat, terutama di daerah rawan kekeringan seperti Kecamatan Kuranji dan Sungai Loban, yang seringkali bergantung pada bantuan air dari perusahaan sekitar saat musim kemarau.

Baca Juga :  PT Air Minum Bersujud dan Pemkab Tanah Bumbu Siap Wujudkan Swasembada Air di IWWEF 2025

“Adanya asosiasi SPAM diharapkan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, serta menjadi solusi bagi ketersediaan air bersih masyarakat,” ungkap Samsir.

Salah satu potensi yang diangkat dalam rakor adalah keberadaan Danau Buaya di Kecamatan Angsana, Desa Banjarsari. Air danau tersebut dinilai berkualitas baik dan telah mendapatkan dukungan dari pihak perusahaan yang menyumbangkan pabrik pengolahan air bersih. “Jika dikelola secara optimal, ini bisa menjadi unggulan Tanah Bumbu sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat desa,” tambahnya.

Namun, tantangan tidak sedikit dihadapi oleh KP-SPAM. Menurut Kabid Penataan, Kerjasama dan Pengembangan Desa (PKPD), Wahyuni, S.Hut, beberapa masalah yang harus diatasi meliputi kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam pembayaran retribusi air minum, ketersediaan air baku yang dipengaruhi oleh kondisi alam, serta penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia pengelola agar KP-SPAM semakin profesional dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Bupati Dengarkan Pendapat DPRD Tanbu Tentang Tiga Raperda

Meskipun ada tantangan, beberapa desa telah berhasil mengembangkan KP-SPAM menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD). “Harapan kami, desa-desa lain bisa meniru keberhasilan tersebut dengan dukungan penuh masyarakat,” ungkap Wahyuni.

Melalui rakor ini, Pemkab Tanah Bumbu berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan, manajemen keuangan, dan kapasitas pengelola KP-SPAM. Dengan langkah ini, diharapkan pengelolaan air bersih di Tanah Bumbu tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa.

Dengan fokus pada kolaborasi dan pengelolaan yang berkelanjutan, pemerintah daerah berupaya memastikan ketersediaan air bersih sebagai hak dasar setiap warga.”(Nata/Team)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Gelar Rapat Kerja Bahas Raperda Kerjasama Daerah

Tanah Bumbu

Ribuan Jamaah Penuhi Haul ke 22 KH.Muhammad Dachlan : Menghidupkan Semangat Dakwah yang Tak Pernah Padam

Tanah Bumbu

Pelatihan Kompetensi 2025: Langkah Strategis Pemerintah Tanah Bumbu untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Tanah Bumbu

Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Parhan Pasi, Tokoh Muhammadiyah dan Pendiri Tanah Bumbu

Tanah Bumbu

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Miftahul Jannah Tanah Bumbu: Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad Saw

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu : Generasi Muda Harus Jauhi Narkoba untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Tanah Bumbu

Mendesak Relokasi Pasar Pagatan: Suara Masyarakat dan Mahasiswa Didengar di Rapat DPRD Tanah Bumbu

Tanah Bumbu

DPRD Gelar Paripurna: Yulian Herawati Bacakan Jawaban Bupati Soal Raperda Kerjasama Daerah