- Kersik Putih –PeloporNews Kalimantan -Suasana haru, khidmat, dan penuh keberkahan menyelimuti Aula Utama Pondok Pesantren Azzikra Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Kersik Putih, saat seluruh santri kelas akhir yang tergabung dalam Glorify Generation 1205 melaksanakan prosesi Khataman Al-Qur’an, sebuah penanda puncak perjuangan mereka dalam menuntaskan bacaan dan pembelajaran Al-Qur’an selama berada di pondok. (24/05/2025)

Acara sakral yang diselenggarakan pada 24/5/2025) ini dipimpin oleh Ustadz Muhammadiyah, S.Pd., yang dengan tenang dan penuh keteladanan membimbing jalannya prosesi khataman, mulai dari pembacaan surat-surat pendek, doa khatmil Qur’an, hingga ijazah sanad amalan. Lantunan ayat-ayat suci menggema dari para santri, menyentuh hati setiap yang hadir—menyiratkan ketulusan, perjuangan, dan kedekatan mereka dengan kalamullah.
Sebagai puncak acara, KH. Ahmad Care, Lc., M.Pd., selaku Pimpinan Pondok, menyampaikan nasihat yang dalam maknanya. Beliau membuka sambutan dengan mengutip sabda Rasulullah SAW:
“Khairukum man ta‘allamal Qur’an wa ‘allamahu” – Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Pesan ini bukan sekadar pengingat, namun juga peneguhan identitas para santri sebagai bagian dari generasi Qur’ani yang tak hanya dituntut untuk membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, tetapi lebih dari itu: menghayati setiap maknanya, mencintai setiap hurufnya, dan menjadikannya pedoman hidup dalam seluruh aspek kehidupan.
Acara ini juga disaksikan oleh para asatidz, musyrif, serta tamu undangan dari berbagai kalangan yang memberikan apresiasi dan doa terbaik untuk para santri. Tidak sedikit yang menitikkan air mata melihat tekad dan ketulusan para santri yang telah berjuang sejak awal menempuh pendidikan hingga akhirnya mampu mengkhatamkan Al-Qur’an.
Khataman Al-Qur’an Glorify Generation 1205 bukan sekadar seremoni. Ia adalah manifestasi dari pendidikan berbasis ruhiyah dan akhlak, yang mengakar dalam semangat cinta Al-Qur’an, serta menjadi bekal utama santri dalam mengarungi kehidupan setelah lulus dari pondok pesantren.”(Team Ipji)