BATULICIN – Pelopor News Kalimantan- -Ruang rapat Komisi II DPRD Tanah Bumbu mendadak semarak pada Rabu siang (9/4/2025). Bukan karena pembahasan regulasi yang kompleks, melainkan karena kehadiran puluhan mahasiswa asal Tanah Bumbu yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Banjarbaru dan Banjarmasin. Mereka datang bukan untuk mengeluh, melainkan membawa satu harapan besar: ketersediaan asrama mahasiswa.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Tanah Bumbu, Andi Erwin Prasetya, suara lantang generasi muda ini mencuri perhatian. Mereka mengusulkan pembangunan asrama untuk mahasiswa Tanbu di kota pendidikan, demi meringankan beban biaya hidup sekaligus menciptakan ruang tinggal yang layak dan nyaman selama menimba ilmu.
“Kami butuh tempat tinggal yang layak, bukan hanya sebagai tempat tidur, tapi juga sebagai ruang aman untuk belajar dan bertumbuh,” ungkap salah satu mahasiswa IKMA Tanbu dengan penuh semangat.
Respon positif pun datang dari jajaran legislatif. Hj. Ernawati, anggota Komisi II, memberikan dukungan penuh terhadap usulan tersebut. Ia tak lupa mengingatkan mahasiswa agar tetap menjaga etika dan nama baik daerah.
“Belajar itu penting, tapi jangan pernah abaikan etika dan kehati-hatian. Jaga nama baik keluarga dan daerah, walau kalian jauh di perantauan,” pesannya dengan nada tegas namun penuh perhatian.
DPRD Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk mengawal aspirasi ini hingga ke tingkat eksekutif. Mereka menyadari, perjuangan mahasiswa bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang keberlangsungan hidup di tanah rantau.
Sidang ini pun dinilai sebagai salah satu yang paling berkesan dan inspiratif, karena berhasil mempertemukan suara muda dengan para pengambil kebijakan dalam suasana yang penuh semangat dan empati.
“Ini bukan sekadar sidang, ini momen bersejarah yang menunjukkan bahwa DPRD Tanah Bumbu hadir untuk rakyat, termasuk para generasi muda calon pemimpin masa depan,” tutup Ketua Komisi II.”(Nata/Team)