Tanah Bumbu –Pelopor News Kalimantan – Ribuan jemaah memadati Masjid Agung Al Falah di Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Jumat (17/1/2025). Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Haul Guru Sekumpul, dan Haul Hj. Wardatul Wartiah binti H. Abdul Samad—ibunda H. Syamsuddin Andi Arsyad (H. Isam)—berlangsung penuh khidmat, menghadirkan pesan spiritual mendalam bagi umat.
Hadir sebagai penceramah utama, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan tausiyah yang menggugah hati. Mengenakan busana putih dan kopiah merah, UAS mengajak ribuan jemaah untuk memperkuat iman melalui pesan-pesan yang penuh makna. Salah satu momen paling berkesan adalah saat UAS mengisahkan kisah H. Isam, seorang putra yang selalu memuliakan ibunya dalam setiap langkah hidupnya.
“Beliau selalu meminta restu ibunya sebelum mengambil keputusan besar, bahkan dalam transaksi internasional. Jika ibunya setuju, ia lanjutkan. Jika tidak, ia batalkan,” ungkap UAS, mengutip cerita dari tokoh Tanah Bumbu, dr. Zairullah Azhar. Kisah ini menjadi pengingat bagi para jemaah bahwa ridha Allah terletak pada ridha seorang ibu.
“Orang yang memuliakan ibunya akan diberi keberkahan luar biasa oleh Allah,” tutur UAS dengan nada haru. Tausiyah ini menjadi pengingat bagi umat untuk selalu menjunjung tinggi nilai bakti kepada orang tua, terutama di tengah arus modernisasi yang sering melupakan nilai-nilai luhur tersebut.
Selain itu, UAS menekankan pentingnya shalat sebagai tiang agama, terutama melalui pesan Isra Mikraj. “Shalat adalah tiang agama. Dengan menjaga shalat, kita menjaga hubungan dengan Allah SWT,” tegasnya.
Acara tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Busyairi, seorang qori asal Tanah Bumbu, serta pembacaan Maulid Simtudduror oleh grup maulid Habibi Huwa Sekumpul. Suasana semakin khidmat dengan lantunan doa dan dzikir yang menggetarkan hati para jemaah hingga ke halaman luar masjid.
Hadir pula sejumlah tokoh penting seperti H. Isam beserta putranya, Jhony Saputra; Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar Siddiq; Pangdam Mulawarman; Kapolda Kalsel; Bupati Tanah Bumbu dr. Zairullah Azhar; Bupati terpilih Andi Rudi Latif; serta Wakil Bupati H. Bahsanuddin.

Seorang jemaah, Ibu Murni dari Desa Hidayah Makmur, menyampaikan kesannya terhadap acara ini. “Tausiyah UAS benar-benar menyentuh hati, terutama tentang kisah H. Isam dan ibunya. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menghormati orang tua,” ucapnya.
Dalam ceramahnya, UAS juga menyampaikan pesan penting bagi jemaah. “Haul bukan hanya ajang mengenang, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi. Jangan terbuai dengan pujian dan jangan terpuruk oleh cacian. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun ada yang tidak menyukainya, apalagi kita sebagai manusia,” ujar UAS memberikan pencerahan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi keimanan, tetapi juga menguatkan ukhuwah Islamiyah. Semoga acara serupa terus menjadi inspirasi bagi umat untuk menghidupkan semangat beribadah, mempererat kebersamaan, dan memuliakan orang tua.
Sumber: Kadis Kominfo SP Tanah Bumbu, Al-Husain Mardani.(Nata/Team)