Home / Tanah Bumbu

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:01 WIB

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024: Fokus pada Stabilitas Harga dan Sinergi Pusat-Daerah

Oplus_131072

Oplus_131072

BATULICIN –Pelopor News Kalimantan – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah, menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 secara daring pada Senin (14/10/2024). Rakor yang dipusatkan di Kantor Bupati Tanah Bumbu ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Restu Hardi Daud.

Dalam sambutannya, Restu menyoroti pentingnya pengawasan terhadap harga komoditas yang berfluktuasi pada minggu kedua Oktober 2024. Ia menekankan agar pemerintah daerah aktif memantau perkembangan harga setiap komoditas di wilayahnya. “Fluktuasi harga komoditas perlu diawasi ketat. Pemerintah daerah harus siap mengambil langkah-langkah strategis seperti operasi pasar jika diperlukan,” ujar Restu.

Baca Juga :  Peluncuran Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanah Bumbu

Restu juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mengatasi inflasi, dan mendorong pemerintah daerah untuk memaksimalkan peran PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) dalam hal ini. Menurutnya, pengendalian inflasi bukan hanya menjadi tanggung jawab satu instansi, tetapi memerlukan partisipasi seluruh perangkat daerah. “Sinergi antarinstansi sangat diperlukan untuk menghadapi dinamika inflasi yang ada,” tegasnya.

Lebih lanjut, Restu mengingatkan bahwa penurunan harga komoditas di tingkat produsen harus direspons dengan bijak oleh pemerintah daerah. Salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan adalah menjadikan komoditas yang harganya turun sebagai cadangan pangan, untuk mengantisipasi potensi inflasi di masa mendatang. Selain itu, daerah yang mengalami surplus produksi disarankan untuk menyuplai komoditasnya ke wilayah lain yang sedang mengalami lonjakan harga.

Baca Juga :  Kotabaru Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kesembilan Kalinya Berturut-turut

“Pemerintah pusat berharap setiap langkah yang diambil dapat menjaga stabilitas harga dan memastikan produsen tetap mendapatkan keuntungan yang wajar, sehingga roda produksi tidak terganggu,” tutup Restu.

Rakor ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi serta menjaga keseimbangan harga komoditas, sehingga dampak inflasi dapat diminimalisasi di tingkat regional.”(Nata/Team)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Bupati Kotabaru Lantik Pengurus LPTQ 2025–2029: Siap Cetak Generasi Qur’ani Berdaya dan Religius

Tanah Bumbu

Pemkab Kotabaru Matangkan Rencana Rembuk Stunting 2025, Perkuat Sinergi Lintas Sektor

Tanah Bumbu

Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu Terpilih Pimpin PERPANI, Siap Angkat Prestasi Panahan di Bumi Bersujud

Tanah Bumbu

Diduga Lahan Tergerus dan Tanaman Hilang, Warga Sinar Bulan Tuntut Ganti Rugi ke Perusahaan Tambang

Tanah Bumbu

Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu Hadiri Haul Akbar Pangeran Syarif Ali: Lautan Jemaah Penuhi Sebamban Baru

Tanah Bumbu

Jumat Berkah, Camat Kusan Hulu dan Ulama Ziarah ke Makam Tuan Guru KH. Zakaria bin Muhammad

Tanah Bumbu

Suasana Sepi di Pantai Pagatan, Warga Bertanya: Kapan Pesta Laut 2025?

Tanah Bumbu

Antrean Ratusan Kendaraan Dari Mobel Pribadi Hingga Truk Serta Toilet Tanpa Air: Potret Suram Arus Balik Lebaran di Pelabuhan ASDP Tanjung Serdang”