Tanah Bumbu Pelopor Newskalimantan.com – Tiga pelaku pencurian sawit tertangkap basah oleh Unit Reskrim Polsek Simpang Empat saat beraksi di kebun sawit PT. JAR 2, Jl. Kodeco Km.12, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Ketiganya diamankan setelah dicurigai oleh pihak perusahaan yang kemudian melaporkan aktivitas mencurigakan tersebut kepada pihak berwajib.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, S.I.K., M.Med.Kom., melalui Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, IPTU Jonser Sinaga, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan WDY, Manajer PT. JAR 2, yang melaporkan kehilangan 55 janjang buah sawit seberat 869 kg pada 26 Agustus 2024. Atas dasar kecurigaan tersebut, perusahaan melakukan pengawasan lebih ketat dan berhasil menemukan para pelaku yang sedang mengangkut 105 janjang buah sawit dengan berat total 1.659 kg tanpa izin.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 15.00 WITA, dan dengan cepat Unit Reskrim Polsek Simpang Empat merespons laporan tersebut. Sekitar pukul 20.00 WITA, tim berhasil meringkus ketiga pelaku di lokasi Jl. Kodeco Pal. 12, Desa Sarigadung. Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil dump truck Hino dengan nomor polisi DA 8535 ZG, satu bilah tojok dari besi stainless, serta 105 janjang buah sawit.
Para pelaku yang diamankan terdiri dari AB (47) asal Jombang, M.R (21) asal Tanah Bumbu, dan AYH (25) asal Pasaman. Ketiganya kini mendekam di tahanan Polsek Simpang Empat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Tanah Bumbu mengimbau kepada seluruh masyarakat dan perusahaan di wilayah Tanah Bumbu agar selalu waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian. “Kami akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami. Segala bentuk kejahatan akan kami tindak tegas tanpa kompromi,” tegas Kapolres.
Dengan tindakan sigap dari aparat kepolisian ini, diharapkan masyarakat semakin merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk kita semua.(Nata/Team)