Home / Politik

Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:48 WIB

Pilkada Makassar 2018: Ketika Kotak Kosong Mengalahkan Arogansi Politik

Oplus_131072

Oplus_131072

Tanah Bumbu —Pelopor News Kalimantan , Pilkada serentak tahun 2018 di Makassar menciptakan gelombang besar dalam sejarah politik Indonesia. Dalam kontestasi yang diikuti oleh calon tunggal, warga Makassar memilih kotak kosong sebagai bentuk penolakan terhadap dominasi politik yang dianggap sewenang-wenang. Pilihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah pernyataan tegas terhadap praktik politik yang arogan.

Dari 16 daerah yang menghadirkan kotak kosong sebagai alternatif, Makassar menjadi pusat perhatian. Di sini, kotak kosong berhasil meraih kemenangan, mengalahkan calon tunggal yang didukung penuh oleh partai politik besar. Kemenangan ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga memberikan sinyal kuat bahwa masyarakat tidak akan mentolerir kesombongan dalam politik.

Baca Juga :  Rombongan DPRD Tanah Bumbu Buka Dialog Konstruktif dengan DPRD Kapuas untuk Tingkatkan Kinerja Legislatif

Fenomena ini menjadi simbol perlawanan warga Makassar yang memilih untuk tidak tunduk pada kekuasaan yang dianggap angkuh. Mereka menggunakan kotak kosong sebagai alat untuk menyampaikan pesan bahwa rakyat memiliki kekuatan yang nyata dalam menentukan arah politik. Pilkada Makassar 2018 pun menjadi bukti bahwa kotak kosong bukanlah sekadar opsi teknis, melainkan instrumen penting dalam menjaga keseimbangan demokrasi.

Baca Juga :  Perjalanan Menuju Sukses Caleg Pertahanan Abdul Rahim dan Abdul Kadir Raih Kursi DPRD Tanbu Kembali

Di era di mana informasi semakin mudah diakses dan masyarakat semakin kritis, kemenangan kotak kosong di Makassar menjadi peringatan keras bagi calon pemimpin. Kesombongan dalam politik dapat berujung pada kekalahan paling menyakitkan—kekalahan dari kotak kosong, yang tidak memiliki suara, visi, atau program. Peristiwa ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak bahwa rakyat yang sadar dan cerdas tidak akan tinggal diam menghadapi kesewenang-wenangan.

Ambin Demokrasi, oleh Noorhalis Majid (Team)

Share :

Baca Juga

Politik

Partisipasi Melonjak, Wamendagri Bima Arya Tinjau Langsung PSU Serentak di Banjarbaru

Politik

Desak Sanksi Tegas dalam Raperda, Dirham Zain: Regulasi Harus Berdaya Ikat Kuat

Politik

ASN, TNI, Polri, dan Kepala Desa Terancam Hukuman Pidana Jika Tidak Netral dalam Pilkada

Politik

Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu- Sahkan Perubahan Propemperda 2024

Politik

Kunjungan DPRD Tanah Bumbu ke Palangka Raya: Upaya Peningkatan PAD dan Kesejahteraan Masyarakat

Politik

DPRD Kabupaten Kotabaru Gelar Rapat Penyampaian Pertanggungjawaban APBD 2023

Politik

Syairi Terpanggil untuk Maju dalam Pilkada Kabupaten Kotabaru 2024

Politik

“Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, Menjadi Sorotan Sebagai Calon Bupati Pilkada 2024