Home / Tanah Bumbu

Kamis, 20 Juni 2024 - 19:26 WIB

Kerusakan Jembatan Desa Tanjung Samalatakan Menarik Perhatian DPRD Kotabaru

Kotabaru, Pelopor News Kalimantan – 20 Juni 2024 Kerusakan jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Kondisi jembatan di Desa Tanjung Samalatakan yang memprihatinkan ini mengundang perhatian anggota DPRD Dapil 3, H. Masiarah Amin, yang segera turun tangan.

Jembatan tersebut menggunakan penyangga dari batang kayu bakau yang telah lapuk dan tidak memiliki pagar pengaman di sampingnya, sehingga sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Menanggapi situasi ini, H. Masiarah Amin bersama warga setempat bergerak cepat melakukan perbaikan darurat.

“Mengambil langkah cepat sangat penting mengingat jembatan ini sangat vital bagi kepentingan warga, ” ujar Rahman, seorang warga yang aktif dalam upaya perbaikan ini. Dengan dukungan dana pribadi dari H. Masiarah Amin dan partisipasi warga setempat seperti Puje, perbaikan sementara dilakukan dengan menambahkan penyangga baru.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu Sahkan Dua Rancangan Peraturan Daerah"

Meskipun jembatan tersebut dapat digunakan sementara oleh kendaraan roda dua dan roda empat, Rahman mengakui bahwa struktur kayu sementara ini masih kurang aman dan nyaman. “Perbaikan ini mendesak karena ada keruntuhan di bawah jembatan. Namun, untuk keamanan dan kenyamanan, dirasa sangat kurang karena jembatan masih berbentuk kayu dan belum permanen,” tambahnya.

Royh Rahman, atau yang akrab disapa Abang Roy, menambahkan bahwa sering terjadi kecelakaan di jembatan tersebut, termasuk pedagang sayur yang melintasi jalur ini. “Banyak pengendara yang jatuh dari jembatan, bahkan kendaraan roda empat sering terperosok. Harapan besar saya agar jembatan ini diganti dengan yang permanen agar mudah dilalui,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemimpin dan Anggota DPRD Tanah Bumbu Terlibat Aktif dalam Sosialisasi Anti Korupsi

Royh juga menekankan pentingnya infrastruktur transportasi untuk perekonomian daerah. “Transportasi harus dipandang dengan baik, terutama jalan dan jembatan karena dari situlah ekonomi dapat dijalankan. Jika tidak bisa diakses, maka akses ekonomi daerah berkurang. Jadi, alangkah baiknya jika setiap daerah bisa segera diperbaiki jalan dan jembatannya,” tutupnya.

Warga Tanjung Samalatakan berharap pemerintah Kabupaten Kotabaru segera mengambil tindakan untuk membangun jembatan permanen demi keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada H. Masiarah Amin atas kepedulian dan bantuannya dalam perbaikan sementara jembatan tersebut. (Nata/Team)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Gelar Rapat Paripurna: Fraksi-Fraksi Suarakan Pandangan Umum atas Laporan Pertanggungjawaban APBD

Tanah Bumbu

Pengukuran Kebugaran Jasmani Siswa MA Darul Azhar: Langkah Inovatif Menuju Generasi Sehat

Tanah Bumbu

PT Air Minum Bersujud dan Pemkab Tanah Bumbu Siap Wujudkan Swasembada Air di IWWEF 2025

Tanah Bumbu

Momen Berharga: Silaturahmi dan Ziarah ke makam Ulama Besar: Jemaah Haji Tanah Bumbu 2023

Tanah Bumbu

Pemerintah Tanah Bumbu Luncurkan Program Posyando ILP untuk Tingkatkan Akses Kesehatan Warga

Tanah Bumbu

Slamet RiadiTerpilih Kembali sebagai Ketua PWI Tanah Bumbu: Langkah penting untuk Jurnalisme Berkualitas

Tanah Bumbu

Rapat Paripurna DPRD Tanah Tanah Bumbu Dalam Rangka Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) APBD 2024

Tanah Bumbu

Sapi Kurban Warga Desa Hidayah Makmur Disembelih di Moshola Miftahul Jannah