Home / Tanah Bumbu

Kamis, 18 Januari 2024 - 10:15 WIB

PT.PLN (Persero) Bersiap Menerangi Desa Sungai Dua Tajur dan Pulau Burung di Tanah Bumbu, Kalsel

Tanah Bumbu-Pelopor News Kalimantan

PT.PLN (Persero) memulai langkah progresif dengan merencanakan pembangunan jaringan listrik untuk mencerahkan Desa Sungai Dua Tajur dan Desa Pulau Burung di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Investasi sekitar Rp 1 miliar akan dialokasikan untuk menyediakan listrik bagi 500 Kepala Keluarga (KK) di kedua desa tersebut.

Warga Desa Sungai Dua Tajur, seperti Puwang Haji Jamaluddin, menyambut gembira kehadiran listrik yang diharapkan akan membawa perubahan positif. “Alhamdulillah, setelah puluhan tahun menanti, warga kini dapat menikmati listrik tanpa perlu lagi mengandalkan genset dengan bahan bakar minyak,” ungkapnya.

H.Jamaluddin menjelaskan penggunaannya sebelumnya, “Untuk penerangan, saya butuh sekitar 9 liter bahan bakar setiap malam.” Hal ini menjadi cerminan tantangan dalam melayani desa terpencil, seperti Desa Sungai Dua Tajur dan Desa Pulau Burung yang berjarak sekitar 8 km dari Jalan Poros Serongga.

Baca Juga :  Pemkab Tanah Bumbu Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Tema Menuju Indonesia Emas 2045

Wakil Bupati H.M Rusli menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk membawa penerangan bagi masyarakat terpencil. “Meskipun infrastruktur akses jalur transportasi darat terbatas, kami akan terus berupaya untuk memberikan terang kepada masyarakat,” kata H.Ustad Hamzah MA, Staf Khusus Wakil Bupati

Rusmin, dalam keterangan resmi pada Rabu (17/1/2024), mengapresiasi kerjasama antara PT.PLN (Persero), masyarakat, dan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur kelistrikan. “Dengan bantuan semua pihak, upaya mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen di Provinsi Kalimantan Selatan akan segera terwujud.”

Baca Juga :  Kontroversi Menguak dalam Sidang Perdata Alex Pandi vs H.Soding di Pengadilan Negeri Batulicin

PLN memulai proyek dengan membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) di kedua desa. Kehadiran listrik ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat tetapi juga meningkatkan Rasio Elektrifikasi Kalimantan Selatan hingga 99,65 persen per Desember 2023.

Pertemuan antara warga dan perwakilan PLN, UP2K Kalsel, serta pihak kontraktor seperti PT.Wika, PT Ichas, dan PT.Hema Teknik, menunjukkan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan proyek ini. Ustad Hamzah menekankan pentingnya listrik sebagai kebutuhan primer yang dapat menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan sumber daya manusia di wilayah tersebut.(Team)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Ribuan Warga Kalimantan Selatan Hadiri dan meriahkan Haul ke-37 KH Muhammad Syarwani Abdan

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu

Undangan Spesial: Haul ke-207 Datu Sulthan Sulaiman Rahmatullah

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Respon Kritis Terhadap Rancangan APBD Perubahan 2025

Tanah Bumbu

PKB Tanah Bumbu Rayakan Harlah ke-27 dengan Santunan Anak Yatim dan Peluncuran Ambulans Siaga Gratis

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Gelar Rapat Paripurna untuk Rancangan Perubahan APBD 2025

Tanah Bumbu

Ratusan Masyarakat Adat Tuntut Keadilan: Aksi Damai di Depan Kantor PT. Arutmin Indonesia”

Tanah Bumbu

Rapat Kerja Bulanan di Kusan Hulu: Meningkatkan Sinergi untuk Pendidikan Berkualitas