Tanah Bumbu- Pelopor News Kalimantan (14/1/24)
Jelang momen Haul Guru Sekumpul 2024 di Martapura, Kalimantan Selatan, arus kendaraan dan jamaah dari Kalsel, Kateng, dan Kaltim meningkat. Haul Ke-19 KH Zaini Abdul Ghani (Guru Ijai) atau yang akrab disebut Abah Guru Sekumpul pada tahun 2024 ini sudah mulai terasa di Kalimantan Selatan. Peringatan tahunan wafatnya ulama besar ini, yang dihadiri jamaah dari berbagai daerah di Kalimantan dan Pulau Jawa, Madura dan Sulawesi ,Sumatra hingga manca negara seperti Yaman, Malaysia, Mesir, Mekkah, dan Madinah, telah menjadi tradisi sejak tahun 2005.
Banyak jamaah dari majelis taklim, komunitas, dan pribadi yang rutin bepergian ke Martapura setiap tahunnya. Haul tahun 2024 ini direncanakan diselenggarakan pada Minggu, 14 Januari 2024 (2 Rajab 1445 H) di Musala Ar-Raudhah Sekumpul.
Rombongan jamaah An Nuriah dari Tanah Bumbu, yang dipimpin oleh Guru Kamran Al Bidar, bersama anak-anak dan istrinya sengaja berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan di perjalanan. Mereka biasanya selalu berangkat bersama rombongan dan rekan-rekan jamaah lainnya setiap tahun.
Posko istirahat dan makan gratis berderet di sepanjang jalur Tanah Bumbu menuju Martapura. Posko ini tidak hanya menyediakan makanan dan minuman gratis, tetapi juga tempat istirahat dekat masjid atau mushola. Sumbangan dari warga atau desa setempat, donatur khusus, dan individu turut berkontribusi dalam menyediakan fasilitas tersebut.
Pantauan media ini menunjukkan banyak posko istirahat untuk jamaah Haul Sekumpul sepanjang jalur Tanah Bumbu menuju Martapura. Pengendara roda dua juga terlihat beriringan dalam perjalanan, dengan beberapa warga memberikan gratis 2 liter fartalete kepada para pengendara yang menghadiri Haul KH Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
Selain menghadiri haul, tujuan jamaah biasanya adalah mengunjungi makam KH Zaini Abdul Ghani yang terletak dekat Musala Ar-Raudah untuk berziarah. Makam ini selalu menjadi tujuan para peziarah dan tidak pernah sepi di luar momen Haul Sekumpul. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri, termasuk Kabupaten Tanbu yang agak jauh dengan martapura, hadir untuk merayakan momentous tersebut.(Team)