Banjarmasin, -Pelopor News Kalimantan
Banjar Masin -10 Desember 2023 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) memberikan edukasi tentang dampak penggunaan gawai pada anak SD. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Islam Al Munawwarah, Kecamatan Kuin Utara, Kota Banjarmasin pada Sabtu (9/12/2023).
Muhammad Zaini Ridho, mahasiswa semester lima, menyoroti pentingnya memberikan edukasi kepada anak SD tentang penggunaan gawai secara bijak dan sehat. Ia mengungkapkan, “Ada dampak positif dan negatif dari penggunaan gawai, dan hal ini sangat mempengaruhi perkembangan anak, terutama dalam masa belajar.”
Ridho menekankan bahwa kecanduan gawai pada anak usia dini merupakan masalah yang rentan terjadi. Oleh karena itu, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Uniska memilih fokus edukasi ini untuk anak SD, yang masih dalam fase pembelajaran.
Wakil Kepala Sekolah, Muliyadi, mengakui kemajuan teknologi saat ini dan mengapresiasi kegiatan edukasi tersebut. Dia berharap agar siswa dapat menggunakan gawai dengan baik dan menjauhi hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan dan perilaku keagamaan.
Menyampaikan perspektif akademis, Dosen pengampu mata kuliah, M. Suriani Shiddiq, menekankan pentingnya antisipasi terhadap dampak negatif penggunaan gawai. “Penggunaan gawai saat ini banyak diidentifikasi sebagai gangguan kemampuan berfikir, sedangkan anak usia dini diharapkan menjadi generasi penerus,” pungkas Doktor Ilmu Komunikasi ini.
Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya membimbing anak-anak dalam menggunakan teknologi secara positif dan sehat.(Team )