Home / Pendidikan

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:36 WIB

Bank Syariah Indonesia (BSI) Menjadi Tonggak Utama dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan di Banjarmasin

Banjarmasin – Pelopor News Kalimantan -Imam Ma’ruf Hadi Jaya, Retail Sales Executive BSI, menyoroti peran krusial BSI dalam mendukung siswa berprestasi yang kurang mampu.

Menurutnya, nasabah BSI termotivasi untuk berdonasi, membantu siswa hingga lulus ke perguruan tinggi. “Dana zakat, infak, dan sedekah sebesar 174 miliar tahun lalu dikelola dengan cermat, memberikan manfaat bagi masjid-masjid di Banjarmasin melalui proposal yang diajukan ke pengelola LASNAZ,” ujar Imam pada Jum’at (8/12/2023).

Imam menjelaskan bahwa proses proposal bantuan dari BSI memerlukan persetujuan dan koordinasi dengan pusat pengelolaan, memakan waktu antara satu hingga empat minggu.

Nasabah yang ingin membantu diharuskan membuka rekening BSI. Mesjid-mesjid di Banjarmasin sudah memiliki rekening dan menggunakan barcode pembayaran lewat Qris dari BSI yang kini menjadi Bank Syariah terbesar di Indonesia bahkan dunia, semakin dikenal oleh masyarakat. Wawancara juga mencakup kendala pembayaran Shopee Paylater, di mana terlambat membayar dapat menyebabkan masalah.

Baca Juga :  Datu Syekah Al 'Alimatul Fadhilah Siti Fatimah Bugis: Ulama Perempuan yang Nyaris Terlupakan

“Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), BSI memberikan fleksibilitas dengan batasan kredit hingga 500 juta rupiah, namun kualitas nasabah harus tetap lancar,” tegas Imam.

Di sisi lain, Rabiatul Munazat, Staf Unit Representative BSI Kalimantan, menekankan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (Ziswak). Muna, sapaan akrabnya, menggambarkan peran BSI dalam membantu disabilitas melalui bantuan dan pelatihan.

Baca Juga :  Gebrakan Sektor Pendidikan! Bupati Kotabaru Gandeng PT Digital Gasing Edukasi Tingkatkan Mutu Sekolah Dasar

Seluruh Indonesia tercakup dalam jaringan BSI dengan kemitraan bersama Mitra Maslahat Indonesia di 10 Region. Muna menjelaskan bahwa BSI memiliki program dukungan untuk berbagai kebutuhan di Kalimantan, termasuk disabilitas. Dia menyoroti pentingnya rincian dalam proposal bantuan dan prinsip kehati-hatian dalam menggunakan dana, termasuk survei untuk memastikan efektivitas bantuan.

“Dalam proses pengajuan bantuan dari lembaga atau desa yang cepat dan mudah dilakukan melalui surat permohonan atau proposal. Meskipun tidak ada batasan minimal untuk permintaan bantuan, BSI berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik,” tambah Muna.

Namun, bantuan tersebut harus dilakukan survey terlebih dahulu, agar bantuan tepat sasaran dan peruntukannya jelas. (Jh/Team)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Sejarah Pangeran Wirakusuma: Simbol Perjuangan dan Keberanian Rakyat Banjar

Pendidikan

Mengungkap dan Mengenang Jejak Sejarah Raja Banjar ke 16: Sultan Hidayatullah Al Watsiq Billah, Ulama Berjubah Kuning

Pendidikan

Aman Bersekolah :Usulan Bus Sekolah Untuk Melindungi Genderasi Masa Depan

Pendidikan

Mencegah Perundungan dan Pergaulan Bebas: Ketua Badan Kehormatan DPRD Tanah Bumbu Tegaskan :Dorong Tindakan Konkret

Pendidikan

KHUTBATUL IFTITAH DAN PEMBUKAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PONDOK PESANTREN AZZIKRA DDI TAHUN AJARAN 2025–2026

Pendidikan

Sorotan Terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru di Kalsel: Permasalahan dan Tindakan yang Diperlukan

Pendidikan

Pondok Pesantren Azzikra DDI Kersik Putih Sambut 225 Santri/Wati Baru Tahun Pelajaran 2025/2026

Pendidikan

Kunjungan Wakil Gubernur Kalsel ke UMBJ: Sinergi untuk Pendidikan yang Lebih Baik