Home / Pendidikan

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:52 WIB

Mahasiswa FISIP Uniska Gencar Sosialisasikan Bahaya Bullying di SDN Purwosari 1-2 Barito Kuala

Barito Kuala – Pelopor News Kalimantan

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) melakukan sosialisasi mengenai dampak serius dari perilaku bullying kepada siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwosari 1-2 Tamban, Barito Kuala, Kalimantan Selatan pada Kamis (7/12/2023).

Bullying, yang didefinisikan sebagai tindakan penindasan atau kekerasan yang disengaja oleh individu atau kelompok yang lebih kuat, menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Mahasiswa bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh perilaku tersebut, sambil menjelaskan ragam bentuk yang mungkin terjadi.

Baca Juga :  Tangis Haru Warnai Wisuda Karantina Tahfidz ke-4 Pondok Pesantren Azzikra DDI Kersik Putih

Ahim Ramadani, yang mewakili rekan-rekannya, menegaskan bahwa bullying masih merupakan isu serius di kalangan pelajar di Indonesia. “Kami mengangkat tema ini dengan harapan dapat mengurangi atau bahkan menghentikan praktek bullying,” ungkapnya.

Menyoroti kerentanan pelajar SD terhadap perilaku tersebut, Ahim menyatakan bahwa anak-anak SD masih dalam fase labil dan perlu mendapatkan pemahaman awal mengenai perilaku buruk seperti bullying.

Kepala Sekolah SDN Purwosari 1-2, Fajari, serta para dewan guru dan dosen mata kuliah Komunikasi Pembangunan, Muhammad Suriani Shiddiq, turut hadir dalam kegiatan ini. Shiddiq menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat relevan mengingat bullying merupakan persoalan aktual. “Anak-anak SD perlu dikenalkan dengan konsep bullying sejak dini,” tambahnya.

Baca Juga :  Guru Ahmad Fauzi Bin KH. Hamzah Berpulang, Pondok Pesantren Salafiyah Berduka"

Sambil meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berkomunikasi, Shiddiq berharap agar siswa yang mengikuti sosialisasi dapat lebih mampu melindungi diri dari ancaman bullying. “Mereka diharapkan bisa memahami cara mengantisipasi, menghadapi, dan melaporkan peristiwa perundungan di sekolah,” pungkasnya “(Team).

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Sejarah Pangeran Wirakusuma: Simbol Perjuangan dan Keberanian Rakyat Banjar

Pendidikan

Mengungkap dan Mengenang Jejak Sejarah Raja Banjar ke 16: Sultan Hidayatullah Al Watsiq Billah, Ulama Berjubah Kuning

Pendidikan

Aman Bersekolah :Usulan Bus Sekolah Untuk Melindungi Genderasi Masa Depan

Pendidikan

Mencegah Perundungan dan Pergaulan Bebas: Ketua Badan Kehormatan DPRD Tanah Bumbu Tegaskan :Dorong Tindakan Konkret

Pendidikan

KHUTBATUL IFTITAH DAN PEMBUKAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PONDOK PESANTREN AZZIKRA DDI TAHUN AJARAN 2025–2026

Pendidikan

Sorotan Terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru di Kalsel: Permasalahan dan Tindakan yang Diperlukan

Pendidikan

Pondok Pesantren Azzikra DDI Kersik Putih Sambut 225 Santri/Wati Baru Tahun Pelajaran 2025/2026

Pendidikan

Kunjungan Wakil Gubernur Kalsel ke UMBJ: Sinergi untuk Pendidikan yang Lebih Baik