Banjarmasin, Pelopor News Kalimantan
Dengan semangat yang membara, Nanik Hayati terus memperjuangkan peranannya sebagai calon anggota DPD RI. Melalui serangkaian sosialisasi di masyarakat, ia optimis mampu menyampaikan komitmen dan program kerjanya.
Pada saat mendaftar sebagai Calon DPD RI beberapa bulan lalu, Nanik menekankan tekadnya untuk mewakili kaum perempuan dalam dunia politik, khususnya di lingkup DPD RI. “Melalui pendaftaran ini saya ingin mewakili kaum perempuan hadir dan mampu memberikan kontribusi dalam dunia politik,” ungkapnya.
Terkait fenomena janji manis dalam politik yang sulit diwujudkan, Nanik mengakui bahwa hal tersebut tidak bisa dihindari. Namun, ia menegaskan bahwa hasrat untuk menjadi anggota legislatif harus diimbangi dengan tanggung jawab dan amanah kepada konstituennya. “Suara yang menghantarkan saya ke Lembaga Legislatif adalah amanah dan pertanggungjawaban yang tidak boleh dikhianati,” tegasnya.
Nanik menunjukkan komitmennya dengan turun langsung ke masyarakat, menjalankan reses, dan membawa program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat. “Jika kita diberi suara untuk duduk di kursi legislatif, itu adalah amanah yang tidak boleh dikhianati,” ujarnya.
Menyinggung pemilu yang jujur dan ideal, Nanik menekankan pentingnya caleg menyampaikan gagasannya kepada masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk cermat memilih calon, menilai jejak rekamnya, dan menghindari politik uang yang dapat membuka peluang korupsi.
Dalam pandangannya, semua penyelenggara pemilu telah menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, jujur, dan profesional, sehingga tidak terdapat kesalahan atau kecurangan dalam perhitungan dan perolehan suara.
Dengan keyakinan dan komitmen kuatnya, Nanik Hayati terus berjuang untuk mewujudkan keterwakilan kaum perempuan di DPD RI, memberikan suara dan harapan masyarakat tempat ia berasal.(Team)
.