Tanah Bumbu,Pelopornewskalsel.com
-Unit Reskrim Polsek Kusan Hilir telah berhasil mengamankan seorang pria berinisisl ER (43).
Tersangka ini diduga terlibat dalam tindak pidana penipuan atau pemalsuan Dokumen sebagaimana diatur dalam pasal 378 dan 263 ayat (1) dan ayat (2) KUHP.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK,melalui Kasi Humasnya IPTU Jonser Sinaga membenarkan hal tersebut.
Kronologi Kejadian:
Pada tanggal 24 Agustus 2020 sekitar jam 16.00 Wita di Kantor Desa Wirittasi, Desa Wirittasi, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, terjadi tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh Tersangka ER bersama dengan Saksi NN(41) terhadap Korban HT (45 )
Perbuatan tersebut diduga dilakukan oleh Tersangka dengan cara sebelumnya atau pada tanggal 18 Agustus 2020 sekitar jam 15.00 Wita, Tersangka bersama dengan Sdri NN menemui Korban dan Saksi IM yang juga merupakan istri Korban, dirumah Korban.
Tersangka menyampaikan kepada Korban bahwa Tersangka ingin meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000 selama sehari dengan jaminan berupa 1 lembar Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Wirittasi atas nama Nur Hafifah
Tersangka berjanji akan mengembalikan uang tersebut dan setuju untuk membuat Surat Perjanjian Penitipan Uang. Namun, hingga saat ini Tersangka belum mengembalikan uang Korban, dan obyek tanah yang dijaminkan oleh Tersangka kepada Korban telah dijual kepada orang lain.
Korban mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 41.000.000. Korban telah melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Kusan Hilir untuk proses hukum lebih lanjut.
Kini tersangka bersama barang berupa:
1 lembar Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah
1 lembar Surat Perjanjian Penitipan Uang tertanggal 26 Agustus 2020
1 lembar Surat Perjanjian Penitipan Uang
1 lembar Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa.
1 buah Buku Agenda Surat Keluar Masuk tahun 2017.
Selanjutnya, Tersangka beserta barang bukti diamankan di Kantor Polsek Kusan Hilir untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepolisian Kusan Hilir menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindakan penipuan dan pemalsuan yang dapat merugikan pihak lain ,kasus ini menegaskan hukum dan keadilan di wilayah Kusan Hilir (Jh/Team)