TANAH BUMBU –PeloporNews Kalimantan -Inspektorat Tanah Bumbu menggelar Workshop Teknik Presentasi dan Publikasi Audit di MP Resort Pantai Angsana pada Sabtu, 6 Desember 2025. Kegiatan ini menghadirkan pemateri profesional Listiani Aslim dari Lembaga Pengembangan Fraud Auditing (LPFA), yang dikenal sebagai trainer, konsultan, analis perilaku, dan grafolog.
Workshop dibuka dan dipimpin langsung oleh Sekda Tanah Bumbu Yulian Herawati, yang juga menjabat sebagai Plt Inspektur. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi auditor di tengah kebutuhan pengawasan yang semakin dinamis.
Peserta workshop, yang berasal dari lingkungan Inspektorat, mendapatkan materi tentang penyusunan laporan audit, teknik presentasi temuan, komunikasi profesional, hingga standar publikasi hasil pengawasan. Melalui kegiatan ini, auditor diharapkan semakin mampu menyajikan hasil pemeriksaan secara efektif, akurat, dan mudah dipahami pemangku kepentingan.
Di akhir sesi, pemateri Listiani Aslim menyampaikan pesan reflektif yang mengingatkan peserta pada sisi manusiawi seorang auditor. Ia berkata, “Kita ini memang auditor, ada yang auditor dan ada yang bukan, tetapi pada akhirnya kita adalah manusia. Saat bekerja kita bisa merasa tertekan, saat berbicara bisa salah, dan ketika ingin berbuat baik kadang niat itu bisa hilang. Namun pada dasarnya, kita semua ingin berbuat baik.”
Ia menambahkan bahwa ketika berada di titik lemah, rekan kerja sering kali menjadi sandaran paling dekat, hanya saja kesempatan untuk saling mengapresiasi jarang dilakukan. “Padahal ketika kita meluangkan sedikit saja waktu untuk memberi apresiasi, rasanya itu seperti mendapatkan sesuatu yang berharga,” ujarnya.
Listiani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Saya tahu tugas auditor itu tidak mudah, tekanannya bukan hanya dari pekerjaan. Saya tahu Bapak Ibu kadang harus memikirkan banyak hal, pergi menjalankan tugas, dan menanggung keluhan-keluhan yang tidak selalu terdengar.”
Sesi ditutup dengan doa dan harapan. Ia mengucapkan, “Semoga Bapak Ibu selalu sehat, memiliki hati yang lebih pulih, lebih bahagia, dan hidup yang lebih sukses serta sejahtera. Walaupun kadang jalan hidup tidak sesuai harapan, percayalah Tuhan tidak meremehkan. Semoga hari-hari ke depan menjadi lebih baik dari hari ini. Semoga pembelajaran hari ini bermanfaat. Saya undur diri. Sehat dan sukses selalu.”
Di penghujung acara, panitia memberikan apresiasi kepada tiga peserta terbaik: Rezki Amalia, Rizkiafurraudah, dan Yusuf Nugraha. Kelompok 1 terpilih sebagai kelompok terbaik, disusul oleh Kelompok 6.
Sebelum acara ditutup, Sekda kembali menegaskan pentingnya menjaga profesionalisme sebagai garda depan pengawasan pemerintah daerah. Ia mengatakan, “Teruslah meningkatkan kompetensi, jangan pernah lelah. Itulah ciri kita sebagai auditor fungsional BPUBD—yang membedakan kita dari SKPD lain. Profesionalisme, independensi, dan integritas harus selalu kita jaga. Setiap tahun pelatihan tetap berjalan, ada anggaran ataupun tidak, bahkan lewat Zoom. Inspektorat adalah SKPD tertinggi di bawah Sekda, jadi sewajarnya kita menjaga nama baik ini.”
Dengan pernyataan tersebut, pelatihan teknik presentasi dan komunikasi audit resmi ditutup. Workshop berakhir dengan sesi foto bersama dan komitmen memperkuat kualitas pengawasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.”(Anwar/Team)
