Home / Tanah Bumbu

Minggu, 20 April 2025 - 10:40 WIB

Seni Japin Bangkit di Kusan Hulu: LAUNG KUNING BANJAR Gelorakan Budaya Banua, Didukung Tokoh hingga Pejabat Daerah

TANAH BUMBU – PeloporNews Kalimantan

Seni Japin, tarian tradisional warisan suku Banjar yang sempat memudar pamornya, kini kembali menggema megah di Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Di balik kebangkitan ini, berdiri teguh organisasi budaya LAUNG KUNING BANJAR, yang dengan sepenuh hati memperjuangkan napas Seni budaya leluhur.(20/4/2025)

Fhoto H.Defriadi Mantan wakil Bupati

Setiap malam, halaman Kantor Kecamatan Kusan Hulu disulap menjadi panggung budaya. Di sanalah Pengurus Anak Cabang LAUNG KUNING BANJAR Kusan Hulu melatih generasi muda menarikan Japin—tarian yang sarat filosofi dan nilai sejarah. Tak sekadar latihan, kegiatan ini menjadi gerakan kebudayaan yang membangkitkan jati diri dan semangat kebangsaan.

“Japin bukan hanya tarian, ini adalah identitas Banjar. Ia hidup dalam gerak, irama, dan jiwa kita. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?” ujar salah satu pengurus LAUNG KUNING BANJAR dengan mata berbinar.

Baca Juga :  Legislatif dan Eksekutif Sepakat Bahas Raperda Kerjasama Daerah

Gerakan pelestarian ini mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen, mulai dari tokoh masyarakat hingga pejabat daerah. Pelaksana Tugas Camat Kusan Hulu, Salafuddin, S.Ag, secara terbuka memberikan apresiasi atas dedikasi LAUNG KUNING BANJAR dalam merawat kekayaan budaya lokal.

“Mereka bukan hanya menjaga budaya, tapi menghidupkannya kembali dengan cara yang luar biasa. Ini perlu kita dukung bersama, demi masa depan budaya Banua,” tegasnya.

Tak ketinggalan, Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu pun turut mendukung langkah ini, menyebut semangat LAUNG KUNING BANJAR sejalan dengan visi Tanah Bumbu BERAKSI—Bekerja, Sistematis, dan Inovatif—dalam pembangunan berbasis nilai dan kearifan lokal.

Baca Juga :  IPJI Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya
Fhoto Penari Japin Wanita

Latihan Japin yang digelar belum lama ini bahkan dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk staf kecamatan, kepala desa, perangkat desa, Ketua BPD Binawara, serta para tokoh pemuda dan masyarakat. Hadir pula H.Defriadi, mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu, yang turut memberikan semangat kepada generasi penerus.

Momen ini menjadi lebih dari sekadar latihan—ia menjadi panggung peradaban, di mana masyarakat Banjar bersatu mengukuhkan bahwa budaya adalah milik bersama yang harus dijaga, dirawat, dan diwariskan.

“Budaya adalah jembatan dari masa lalu, cermin masa kini, dan pondasi masa depan.”
Melalui Japin, masyarakat Banjar membuktikan bahwa seni tidak pernah mati. Ia hanya menunggu untuk dibangkitkan kembali—dengan semangat, cinta, dan kebanggaan yang baru.

(Nata/Team Ipji)

 

 

.

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Gelar Rapat Kerja Bahas Raperda Kerjasama Daerah

Tanah Bumbu

Ribuan Jamaah Penuhi Haul ke 22 KH.Muhammad Dachlan : Menghidupkan Semangat Dakwah yang Tak Pernah Padam

Tanah Bumbu

Pelatihan Kompetensi 2025: Langkah Strategis Pemerintah Tanah Bumbu untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Tanah Bumbu

Rapat Koordinasi KP-SPAM: Pemerintah Tanah Bumbu Fokus pada Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat

Tanah Bumbu

Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Parhan Pasi, Tokoh Muhammadiyah dan Pendiri Tanah Bumbu

Tanah Bumbu

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Miftahul Jannah Tanah Bumbu: Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad Saw

Tanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu : Generasi Muda Harus Jauhi Narkoba untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Tanah Bumbu

Mendesak Relokasi Pasar Pagatan: Suara Masyarakat dan Mahasiswa Didengar di Rapat DPRD Tanah Bumbu