Home / Hukumdan Kriminal

Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:08 WIB

Sadis! Suami di Satui Cekik dan Pukul Istri dengan Helm, Anak Menjadi Saksi Kekerasan Brutal”

Tanah Bumbu- , Pelopor News Kalsel, 18 Agustus 2024 – Polsek Satui berhasil menangkap FS, (41) seorang pria yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, UL.(37) Alamat GG.Mulia RT.01 Desa Sungai Cuka Kec Satui Kab Tanah Bumbu- Provinsi Kalimantan Selatan

Penangkapan ini terjadi setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Menurut Informasi Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, melalui Kasi Humas Polres Tanbu IPTU Jonser Sinaga, mengungkapkan kepada Media bahwa insiden kekerasan ini terjadi pada Minggu malam, 18 Agustus 2024, di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu. Peristiwa bermula ketika UL(37) baru saja pulang ke rumah setelah mengantar pesanan laundry. Saat hendak mengisi daya ponselnya, UL mendapati suaminya, FS, tampak gelisah dan tidak terima ditegur, yang kemudian memicu cekcok.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Tanah Bumbu Berhasil Membekuk Pengedar dan Pemakai Narkotika Jenis Sabu-sabu

Keributan semakin memanas ketika FS, dalam keadaan marah, mencekik leher UL. Anak mereka yang berusia 17 tahun berusaha melerai, tetapi situasi semakin tidak terkendali. Puncaknya, FS mengambil helm dan memukul UL dua kali di pundak kiri, diikuti dengan pukulan menggunakan kursi plastik yang menyebabkan korban mengalami luka memar di leher dan pundak.

Polisi menyita barang bukti berupa sebuah helm, tiga kursi plastik, satu baju daster, kartu keluarga, dan buku nikah. Pelaku akhirnya ditangkap pada 21 Agustus 2024 di sebuah bengkel tambal ban di Desa Sungai Cuka, dan kini sedang menjalani proses hukum.

Baca Juga :  Kejadian Pengeroyokan Brutal di Taman Education Park, Empat Pelaku Kekerasan Dibekuk Polisi

Kasus KDRT seperti ini adalah bentuk pelanggaran serius terhadap hukum dan hak asasi manusia. Masyarakat dihimbau untuk tidak ragu melaporkan setiap tindakan kekerasan yang terjadi di sekitarnya. Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga dapat memberikan dampak psikologis yang mendalam, terutama terhadap anak-anak yang menjadi saksi. Diharapkan semua pihak dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam pencegahan KDRT. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi setiap anggota keluarga, bebas dari kekerasan.” Ungkap IPTU Jonser (Nata/Team)

Share :

Baca Juga

Hukumdan Kriminal

Warga Angsana Geger Pencuri Terekam CCTV! Uang 60 Juta Raib Dalam Jok Motor

Hukumdan Kriminal

Penangkapan Pelaku Pencurian Barang DiGundang Bangunan PT.WIRATAMA GRAHA RAHARJA Dibekuk Polisi Tidak Berkutik

Hukumdan Kriminal

Dibekuk di Markas Sendiri! Pengedar Sabu di Tanah Bumbu Tak Berkutik saat Digerebek Polisi

Hukumdan Kriminal

Ketum WRC PAN-RI Desak usut Skandal Dugaan Pemalsuan Dokumen CV .Keluarga Sejahtera di Kal-sel

Hukumdan Kriminal

Polsek Kusan Hilir Amankan Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Hukumdan Kriminal

Sadis !Aksi kekerasan Brutal di Pantai Siring: Seorang Suami Aniaya Istri dalam Mobil, Dibekuk Polisi Setelah Buron

Hukumdan Kriminal

Geger ! Kejadian Mengerikan di Tanah Bumbu: M N Ditangkap atas Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Hukumdan Kriminal

Geger !Aksi Pencurian Motor di Simpang Empat Terungkap, Pelaku Dibekuk Polisi