Banjarmasin -Pelopor News Kalimantan
Bank Kalsel terus mengambil langkah nyata dalam menjaga integritas internalnya, mencegah tindakan korupsi yang dapat merugikan perusahaan dan Pemerintah Daerah. Dalam Pelatihan Internal Pencegahan Korupsi pada Badan Usaha, yang digelar pada Rabu (6/12/2023) di Hotel Rattan In Banjarmasin, Kepala Divisi dan Kepala Cabang se Kalimantan Selatan dan Jakarta turut serta.
Penceramah pada acara ini adalah Prof. Dr. Haryono Umar, Ak, C.A, M.Sc., mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Fachruddin, Direktur Utama Bank Kalsel, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya internalisasi, edukasi, dan sosialisasi mengenai bahaya korupsi, dengan tujuan utama mewujudkan budaya kepatuhan dan antikorupsi di setiap lapisan organisasi.
Fachruddin berharap agar peserta dapat mengimplementasikan pelajaran ini secara struktural, menciptakan budaya kerja yang patuh dan anti-korupsi. Acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi oleh Prof. Dr. Haryono Umar mengenai Pencegahan Korupsi pada Badan Usaha.
Menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, Prof. Haryono Umar menjelaskan pentingnya menghadapi dan mencegah korupsi. Ia menyoroti integritas dalam konteks pekerjaan di sektor perbankan dan cara menilai integritas seseorang.
“Sebagaimana dalam diri kita ada yang namanya kepala, di dalam kepala ada otak yang terdiri dari 4 bagian, yakni otak beta yang digunakan untuk bekerja, belajar, dan melaksanakan tugas, serta otak theta yang terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Dalam sebuah perusahaan, kita perlu menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi, memperkuat integritas, dan memastikan setiap pegawai memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kepatuhan serta menjauhi tindakan korupsi,” ungkapnya. (Team)