Home / Ekonomi

Sabtu, 2 Desember 2023 - 19:52 WIB

Peningkatan Signifikan: Kinerja APBN Kalsel Membaik Hingga Oktober 2023

 

 

Banjarmasin – Pelopor News Kalimantan

Terkini per 31 Oktober 2023, Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan peningkatan mengesankan. Realisasi belanja meningkat 16,55% dibandingkan dengan bulan September 2023.

Peningkatan tersebut dapat diatributkan pada persiapan Pemilu 2024 dan proyek infrastruktur yang tengah berlangsung. Realisasi belanja hingga Oktober 2023 mencapai 26,85 triliun, atau 83,54% dari total alokasi, dengan Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar 6,42 triliun (73,8%) dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar 20,43 triliun (87,1%).

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, tercatat pertumbuhan realisasi belanja sebesar 7,29%. Sementara pendapatan negara juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 19,47 triliun atau 106,09%, dengan pertumbuhan 19,60% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Optimalisasi Kinerja APBN Kalimantan Selatan Membangkitkan Pertumbuhan di Akhir Tahun

Kontribusi terbesar pada pendapatan negara berasal dari sektor perpajakan, khususnya PPN dan PPh. “Penerimaan perpajakan mengalami peningkatan besar, yakni 19,02%. Sektor pertambangan menjadi kontributor terbesar dengan 34,4%, diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 28,2%, serta sektor pengangkutan dengan 13,6%,” ungkap Syafriadi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan.

Menurutnya, penerimaan negara yang dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (DJBC Kalbagsel) mencapai Rp5,36 triliun hingga Oktober 2023, dengan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp399,45 miliar dan penerimaan lainnya 4,96 triliun. Namun, tantangan terbesar datang dari turunnya volume ekspor komoditas CPO.

Baca Juga :  Perkuat Ketahanan Keluarga Melalui Penguatan Ekonomi: Forum Puspa Kalsel Ambil Langkah Cepat

“Posisi Neraca Perdagangan masih surplus, mencapai US$1.097,99 juta, meningkat 40,80%. Ini disebabkan oleh peningkatan ekspor yang melampaui impor, dengan kontribusi kenaikan ekspor sebesar 38,65%, sementara impor hanya naik 27,38%. Kenaikan ekspor terutama berasal dari volume ekspor produk batu bara,” tambah Syafriadi dalam konferensi pers Alco Regional Kalimantan Selatan pada Selasa (28/11/2023).(Team)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Sinar Mas Agribusiness Luncurkan Program Inovatif: Tanam Jagung di Perkebunan Sawit Demi Ketahanan Pangan

Ekonomi

AKSYINDO Raih Kesuksesan dalam Memajukan Koperasi Syariah di Tanah Air

Ekonomi

Ekonomi Indonesia Dalam Perhatian Kepedulian Terhadap Masyarakat Dengan Keterkaitan Kredit Maupun Pajak

Ekonomi

Cafe-cafe Baru Di Banjarmasin Tingkatkan PAD dan Jadi Perhatian BPKPAD

Ekonomi

Bank Kalsel Raih Penghargaan Terbanyak dalam Transaksi MPN dari DJPB Provinsi Kalsel

Ekonomi

Sekolah Pasar Modal Bantu Para Mahasiswa KSPM STIEI Banjarmasin Pahami Investasi Yang Baik dan Benar

Ekonomi

OJK Provinsi Kalimantan Selatan Dorong Optimalisasi Peran Sektor Jasa Keuangan Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Ekonomi

Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus Resmikan 2 Pasar : Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat