BANJARMASIN –Pelopor News Kalimantan – Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Dirham Zain, menekankan pentingnya pencantuman sanksi tegas dalam tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) yang tengah dibahas dalam Rapat Paripurna, Rabu (26/2/2025). Ia menilai, regulasi yang kuat akan memastikan kepatuhan serta efektivitas penerapan aturan di lapangan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyoroti dua aspek utama dalam pembahasan Raperda, yakni perlunya ketentuan sanksi yang jelas bagi pelanggar serta penyempurnaan struktur bahasa agar lebih sistematis dan mudah dipahami.
“Terkadang regulasi yang dibuat kurang memiliki daya ikat karena tidak disertai sanksi yang tegas. Ini harus kita perbaiki agar aturan benar-benar diterapkan di lapangan,” ujar Dirham Zain.
Adapun tiga Raperda yang sedang dibahas meliputi Pedoman Pembiayaan Tahun Jamak Provinsi Kalsel, Grand Design Pembangunan Kependudukan Provinsi Kalsel, serta Penyelenggaraan Penanaman Modal. Dirham menegaskan, tanpa aturan yang kuat dan bahasa yang jelas, regulasi berpotensi multitafsir dan sulit diimplementasikan.
“Perda harus disusun dengan bahasa yang lugas agar tidak menimbulkan kerancuan dalam penerapannya. Ini penting agar semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, bisa memahami aturan dengan baik,” tambahnya.
Sebagai mantan Staf Khusus Bidang Politik Gubernur Kalsel di era HM Sjachriel Darham, Dirham meyakini bahwa regulasi yang terstruktur dengan baik akan memperkuat efektivitas kebijakan daerah.
Menanggapi hal ini, Gubernur Kalsel H. Muhidin, melalui Asisten III Pemprov Kalsel Achmad Bagiawan, menyatakan dukungan penuh terhadap pembahasan Raperda tersebut.
“Kami mendukung penyusunan Raperda yang lebih sederhana namun tetap berpegang pada prinsip ketegasan hukum, agar dapat diterapkan dengan baik di lapangan,” ujarnya.
Masukan Dirham Zain mendapat perhatian serius dari anggota DPRD lainnya. Diharapkan, penyempurnaan regulasi ini dapat menghasilkan Perda yang lebih aplikatif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.”(Nata/Team)