Tanah Bumbu, Pelopor News Kalimantan –14 Juli 2024 , Tragedi mengguncang Kalimantan Selatan ketika dua warga ditemukan tewas akibat menyalahgunakan buah kecubung. Kejadian ini mengundang perhatian Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Praseteya S.I.K. M.Med. Kom, yang segera mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi atau menyalahgunakan buah kecubung.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Praseteya, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini. “Kami sangat berduka atas kehilangan dua nyawa yang berharga ini. Buah kecubung, yang sering kali dianggap remeh, ternyata memiliki efek berbahaya jika disalahgunakan. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanah Bumbu untuk lebih waspada dan tidak mengkonsumsi atau menyalahgunakan buah kecubung dalam bentuk apapun,” tegasnya.
Buah kecubung diketahui mengandung zat aktif yang dapat menyebabkan halusinasi dan efek samping berbahaya lainnya jika dikonsumsi sembarangan. “Kami akan meningkatkan sosialisasi tentang bahaya buah kecubung dan akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan informasi ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” tambah Kapolres.
Imbauan ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga merupakan ajakan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama. “Kami berharap masyarakat dapat lebih bijak dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan orang yang menyalahgunakan buah kecubung atau zat berbahaya lainnya. Keselamatan dan kesehatan adalah prioritas utama kita semua,” ujarnya.
Masyarakat Tanah Bumbu diharapkan dapat menanggapi imbauan ini dengan serius dan membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Pengawasan terhadap penggunaan buah kecubung dan zat berbahaya lainnya harus diperketat demi mencegah kejadian tragis seperti ini terulang kembali.
Informasi terbaru dari media Elektronik menyebutkan bahwa RSJ Sambang Lihum kembali menerima tambahan pasien yang mabuk akibat mengkonsumsi kecubung yang dicampur dengan alkohol. Total pasien yang dirawat kini sudah mencapai 47 orang, dengan rincian 26 orang warga Banjarmasin, 7 orang warga Barito Kuala, 6 orang warga Banjarbaru, dan 3 orang lainnya dari berbagai wilayah. Dua orang telah meninggal akibat mengonsumsi campuran buah kecubung dengan obat-obatan dan alkohol ini.
Dengan adanya perhatian dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang. Kapolres Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk terus melindungi dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.”(Nata/Team)