Tanah Bumbu – Pelopor News Kalimantan – Satresnarkoba Polres Tanah Bumbu berhasil menangkap seorang pria yang diduga kuat terlibat dalam penjualan dan peredaran narkotika jenis sabu di Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat. Penangkapan ini dilakukan pada hari Senin, 27 Mei 2024, sekitar pukul 18.00 WITA.
Tempat Kejadian Perkara
Lokasi: Jl. Kodeco Km.5, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu
Identitas Tersangka
Inisial: MAU
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: 33 tahun
Alamat: Perum Ar-Raudah 1 Blok C 19, Rt.13, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu
Barang Bukti yang Diamankan:
1 paket narkotika jenis sabu dengan berat bersih 1,06 gram
1 lembar tisu warna putih
1 lembar potong karet balon warna biru
1 unit handphone Samsung warna biru
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP.Arief Prasetya S.I.K, Med.Kom melalui Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, IPTU Jonser Sinaga, menyatakan kepada media bahwa penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah mereka. Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Tanah Bumbu segera melakukan penyelidikan. Pada hari Senin, 27 Mei 2024, sekitar pukul 18.00 WITA, tim berhasil mengamankan seorang pria berinisial MAU di Jl. Kodeco Km.5, Desa Sarigadung. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 1 paket narkotika jenis sabu dengan berat bersih 1,06 gram.
Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Tanah Bumbu untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kepolisian Tanah Bumbu mengingatkan masyarakat akan bahaya narkotika yang dapat merusak masa depan generasi muda dan menimbulkan berbagai masalah sosial. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba. Bersama, kita dapat memerangi narkoba dan menjaga keamanan lingkungan kita,” ujar Jonser.
Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam program-program pencegahan narkoba dan memberikan edukasi kepada generasi muda tentang bahaya penggunaan narkotika. Keberhasilan pemberantasan narkoba sangat bergantung pada kerjasama antara kepolisian dan masyarakat.'(Nata/Team)